Setelah Didemo Siswanya, Begini Penjelasan Kepsek SMAN 1 Ternate

Narasitimur – Kepala sekolah SMA Negeri 1 Kota Ternate, Maluku Utara, Mustamim Lila menanggapi tuntutan siswa-siswi yang melakukan aksi pada Rabu (30/10/2024) pagi tadi.
“Untuk fasilitas seperti lapangan itu sering digunakan untuk parkiran. mobil dan motor lalu lalang akhirnya rusak lagi. Kalau untuk bangun baru itu, tidak ada dana karena dana BOS tidak bisa bangun baru, hanya rehab ringan,” terang Mustamim saat dikonfirmasi usai aksi.
“Kami sudah usulkan ke dinas terkait, tapi untuk saat ini dinas mempriotaskan sekolah yang membutuhkan RKB,” sambungnya.
Kalau fasilitas lain, seperti wc dan yang lainnya, Mustamin bilang, sudah ada koordinasi dengan pihak terkait untuk perbaikan.
“Sebenarnya fasilitas itu sudah ada, saya bilang harus rawat bersama tapi bisa dilihat lagi itu sudah rusak kembali,” sebutnya.
Buntut dari sejumlah tuntutan para siswa ini, kata dia, telah disetujui melalui rapat bersama denga siswa-siswi di ruangan kepsek usai aksi.
“Tadi kami sudah diskusi dan sudah clear. Saya juga minta maaf mewakili guru-guru dan katanya siswa yang aksi akan dikeluarkan dari sekolah, itu tidak benar,” akunya.
Ia juga mengaku, terkait SPP siswa-siswi saat ini telah dikelola oleh komite sekolah yang terbentuk dari orang tua siswa.
“SPP itu variatif ada yang 100, 150, dan 200 rupiah. Semua disesuaikan tergantung latar belakang orang tua,” tandasnya.
Diketahui, besaran Dana BOS SMA Negeri 1 Kota Ternate tahun 2024 sebesar Rp2,3 miliar. Per siswa mendapat Rp1,7 juta. (*)