NarasiTimur
Beranda Politik Quick Count: Petahana Unggul di Pilbup Halmahera Barat

Quick Count: Petahana Unggul di Pilbup Halmahera Barat

Penyampaian hitung cepat hasil perolehan suara Pilbup Halbar (Ridha/narasitimur)

Narasitimur – Pasangan calon bupati dan wakil bupati James Uang dan Djufri Muhamad unggul dalam hasil quick count yang dilakukan oleh Sinergi Data Indonesia (SDI), pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Halmahera Barat 2024. Pasangan ini memperoleh suara sebesar 41,87 persen.

Proses quick count dilakukan dengan metode multistage random sampling dan margin of error sebesar ±1 persen. Sebanyak 158 TPS dipilih secara acak dari total 262 TPS yang tersebar di seluruh kecamatan di Halmahera Barat. Jumlah sampel pemilih yang diamati mencapai 58.570 dari total 89.900 pemilih terdaftar.

Hasil perolehan suara menunjukkan pasangan Juliche D. Baura-Bustami Albaar memperoleh 11,94 persen, pasangan Danny Missy-Iksan Husain meraih 26,54 persen, pasangan James Uang-Djufri Muhamad unggul dengan 41,87 persen, dan pasangan Iskandar Idrus-Lusiany I. Damar mendapatkan 19,66 persen suara.

Menurut survei yang dilakukan SDI pada November 2024, mayoritas masyarakat Halmahera Barat menyatakan puas dengan kinerja James Uang selama menjabat sebagai Bupati Halmahera Barat. Sebanyak 62,28 persen responden merasa puas, sementara 67,27 persen menilai pemerintahannya bersih dari praktik korupsi.

Riset SDI, Muhamad Asri, menyatakan bahwa pemilih di Halmahera Barat lebih cenderung mendukung pemimpin yang berpengalaman.

“Pemilih di Halmahera Barat cenderung memilih pemimpin yang berpengalaman,” ungkap Riset SDI, Muhamad Asri dalam Konferensi Pers di Hotel Emerald, Ternate Tengah, Rabu (27/11/2024).

Hasil survei juga menunjukkan bahwa James Uang dinilai berhasil membawa perubahan selama masa pemerintahannya, yang menjadi salah satu faktor meningkatnya dukungan masyarakat.

“Kami melihat peningkatan ini didukung oleh kepuasan masyarakat terhadap kinerja James Uang sebagai bupati,” ujar Muhamad Asri.

Namun, hasil resmi tetap menunggu rekapitulasi suara dari KPU. Publik diimbau untuk tetap tenang dan menunggu hasil final untuk menjaga stabilitas demokrasi. (*)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan