BMKG Imbau Waspada Banjir Rob di Maluku Utara
Narasitimur – Stasiun Meteorologi Sultan Babullah Ternate mengimbau masyarakat Maluku Utara, khususnya yang tinggal di pesisir, untuk mewaspadai potensi banjir rob.
Fenomena ini kerap terjadi akibat aktivitas bulan yang memengaruhi kenaikan gelombang laut, sehingga air laut meluap ke daratan.
Prakirawan BMKG Sultan Babullah, Zaki Alin Nuary, menjelaskan bahwa wilayah pesisir seperti Tobelo, Morotai, Loloda, Ternate, Tidore, Weda, Obi, Taliabu, dan Sanana memiliki risiko tinggi terkena dampak banjir rob.
Baca Juga:
“Kami imbau masyarakat di wilayah pesisir untuk waspada, karena banjir rob sering terjadi akibat aktivitas bulan yang meningkatkan gelombang laut,” kata Zaki, Selasa (04/02/2025).
Selain itu, kata Zaki, ada juga fenomena supermoon dan super new moon yang memiliki pengaruh besar terhadap banjir rob.
“Supermoon terjadi ketika fase bulan purnama bersamaan dengan jarak terdekat antara bumi dan bulan. Ini biasanya terjadi di akhir tahun,” jelasnya.
Sementara itu, super new moon, yang memiliki dampak serupa, diperkirakan akan terjadi pada 29 Maret, 27 April, dan 27 Mei 2025.
“Fenomena ini meningkatkan risiko gelombang pasang dan banjir rob di wilayah pesisir,” tambah Zaki.
BMKG telah menyebarkan kalender potensi banjir rob secara masif melalui grup WhatsApp dan media sosial.
“Kami terus memberikan peringatan dini agar masyarakat dapat lebih waspada dan bersiap menghadapi dampaknya,” pungkas Zaki. (*)
Artikel Terkait
