DPRD Ternate Minta Pembebasan Lahan di Sekitar Plaza Gamalama Dikaji Ulang

Narasitimur – Komisi III DPRD Kota Ternate meminta Pemerintah Kota Ternate agar rencana pembebasan lahan di sekitar Plaza Gamalama dikaji secara matang sebelum dilakukan. Lahan tersebut rencananya akan dialihfungsikan untuk pembangunan rumah sakit.
Ketua Komisi III DPRD Ternate, M. Saiful, menyampaikan bahwa berdasarkan hasil rapat bersama OPD terkait, terdapat sekitar 7.000 meter persegi lahan yang akan dibebaskan. Dari total luas tersebut, sekitar 1.200 meter persegi diketahui memiliki sertifikat sah, sementara sisanya seluas 5.800 meter persegi belum bersertifikat.
“Kalau sampai rencana pembebasan lahan memenuhi kajian dan regulasi, maka Pemkot harus memfasilitasi masyarakat terdampak, terutama yang tidak memiliki sertifikat kepemilikan,” kata Saiful, Selasa (22/4/2025).
Ia menambahkan, Pemkot Ternate perlu mempersiapkan solusi, seperti penyediaan lokasi layak atau pembangunan rumah susun bagi warga terdampak sebelum dilakukan relokasi.
“Yang paling penting, tidak menyusahkan masyarakat serta jangan sampai ada pihak yang dirugikan,” tegasnya.
Sementara itu, Lurah Gamalama, Mochtar Umasangadji, mengaku belum ada sosialisasi resmi terkait rencana pembebasan lahan tersebut.
“Dari Dinas Perkim sudah suruh saya cek, tapi masih tunggu surat resmi dari atasan. Ada beberapa rumah bersertifikat, ada yang belum, dan ada juga lahan milik pemerintah,” ujarnya.
Terkait ganti rugi, Mochtar menyebut masih menunggu informasi resmi dari pemerintah karena dirinya mendengar kabar bahwa anggaran telah disiapkan. (*)