Pangkalan Reza Rodja Ternate Diduga Salahgunakan Mitan Subsidi, Polisi Periksa Pemilik
Narasitimur – DPRD Kota Ternate bersama Bagian Ekonomi Setda Kota Ternate melakukan inspeksi mendadak ke pangkalan minyak tanah subsidi Reza Rodja di Kelurahan Takoma. Dalam inspeksi tersebut, pemilik pangkalan diduga tidak dapat menunjukkan bukti penyaluran minyak subsidi yang jelas.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Ternate, Hi. Nurjaya, menegaskan bahwa setiap penyaluran minyak tanah subsidi harus tercatat dengan jelas.
“Pencatatan ini penting untuk memastikan siapa saja yang menerima dan berapa banyak yang diterima, agar laporan ke pemerintah daerah dan agen penyuplai bisa dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Baca Juga:
Kasubag Bahan Bakar Minyak (BBM) Bagian Ekonomi Setda Kota Ternate, Maimuna Khatija, mengungkapkan bahwa pangkalan Reza Rodja mendapatkan kuota 8 kiloliter (KL) minyak tanah subsidi dari agen Ternate Gunung Tinggi, yang dibagi menjadi dua kali penyaluran setiap bulan. Namun, saat inspeksi, pemilik pangkalan tidak dapat menunjukkan data penyaluran yang jelas, baik untuk penyaluran pada 26 April 2025 maupun 10 April 2025. Data yang ada tercatat secara acak tanpa informasi jumlah liter yang disalurkan kepada masing-masing penerima.
Maimuna menjelaskan, meskipun sebelumnya laporan dari warga hanya sebatas dugaan, inspeksi tersebut memperkuat kecurigaan adanya penyalahgunaan.
“Pemilik pangkalan tidak bisa menunjukkan bukti penyaluran yang tepat sasaran dan jumlah yang disalurkan tidak tercatat dengan benar,” lanjut Maimuna.
Setelah inspeksi, masalah ini dilaporkan ke Polres Ternate. Tim dari Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Satreskrim Polres Ternate kemudian melakukan pemeriksaan di pangkalan Reza Rodja dan menemukan sejumlah keganjilan terkait dengan penyaluran minyak tanah subsidi. Pangkalan tersebut akhirnya di-police line dan pemilik serta beberapa saksi diperiksa lebih lanjut di Polres Ternate.
Hasil pemeriksaan masih dalam proses, dan belum ada konfirmasi lebih lanjut terkait status kasus ini hingga berita ini diterbitkan. (*)
Artikel Terkait
