NarasiTimur
Beranda Publik Tak Mau Diatur, Penjual Ikan Ngamuk, Ini Klarifikasi Kasatpol PP Ternate

Tak Mau Diatur, Penjual Ikan Ngamuk, Ini Klarifikasi Kasatpol PP Ternate

Tangkapan layar video viral (Ist/Narasitimur)

Narasitimur – Penertiban pedagang oleh Satpol PP Kota Ternate di Pasar Barito, Kelurahan Gamalama, memicu reaksi publik setelah video berdurasi 1 menit 6 detik viral di media sosial, Minggu (11/5/2025).

Dalam video tersebut, terlihat dagangan ikan berserakan di jalan. Sejumlah pedagang tampak kesal atas penertiban tersebut.

Seorang pedagang perempuan yang merekam kejadian itu bahkan menyebut, “Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota, dorang (Mereka) punya kelakuan begini, usaha torang (Kami) hancur gara-gara Satpol PP,” ujarnya dengan nada tinggi.

Menanggapi video yang viral tersebut, Kasatpol PP Kota Ternate, Fhandy Mahmud memberikan klarifikasi.

Ia menyebut bahwa penertiban dilakukan terhadap pedagang yang berjualan di badan jalan.

“Petugas hanya merapikan yang tidak rapi. Dagangan di badan jalan tidak diperbolehkan. Sebenarnya sejak kemarin sudah disampaikan lewat surat agar pedagang mundur sedikit,” jelasnya.

Menurut Fhandy, saat petugas kembali menertibkan lokasi tersebut, salah satu pedagang sempat mengamuk dan mengancam menggunakan parang, lalu dengan sengaja menghamburkan dagangan ikannya ke jalan.

“Saya sudah cek video itu. Kalau memang petugas yang merusak, saya siap ganti rugi. Tapi kenyataannya, ibu itu sendiri yang merusak dagangannya. Saya tidak bawa ini ke ranah hukum karena saya anggap sebagai dinamika di lapangan. Tapi saya menyesalkan video itu diviralkan seolah-olah kami yang merusak,” tegasnya. (*)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan