Pansus DPRD Halmahera Barat Usut Dugaan Penyelewengan Distribusi Mitan Subsidi

Narasitimur – Panitia Khusus (Pansus) DPRD Halmahera Barat tengah menyelidiki dugaan penyelewengan distribusi bahan bakar minyak (BBM) subsidi, khususnya minyak tanah.
Ketua Pansus, Christovel Sakalaty, mengungkapkan pihaknya telah menemukan indikasi awal penyimpangan, meski baru memeriksa sebagian kecil dari total desa dan pangkalan yang ada.
Saat ini, Pansus tengah mengumpulkan data dari 173 desa dan 77 pangkalan.
Data yang diminta mencakup kuota bulanan, asal pasokan, harga jual, serta daftar penerima manfaat. Dari pihak pangkalan, diminta pula rincian volume BBM dari agen, tujuan distribusi, dan dokumentasi penyaluran.
Dua agen utama penyalur BBM subsidi juga telah disurati dan akan segera diperiksa di lapangan guna mencocokkan data yang masuk. Pansus menegaskan akan memberikan sanksi tegas jika ditemukan pelanggaran.
“Tidak ada toleransi bagi oknum yang bermain. Hasil investigasi akan diumumkan secara terbuka demi transparansi,” ujar Christovel.
Ia juga mengimbau seluruh agen dan pangkalan agar kooperatif, sehingga proses pengumpulan data dapat rampung dan hasil investigasi segera dipublikasikan. (*)