Yayasan Makulila Gelar Majelis Ilmu Sekaligus Launching Program Soseba Quran

Narasitimur – Yayasan Makulila Maluku Utara menyelenggarakan Majelis Ilmu Makulila, sekaligus peluncuran program Sekolah Seni Baca Quran (Soseba Quran)

Kegiatan bertempat di Sekretariat Yayasan Makulila, Kelurahan Gamtufkange, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara.

Ketua TP PKK Tidore Kepulauan, Rahmawati Muhammad Sinen bersama Habib Zaky Bin Abdurrahman Alaydrus, KH.M. Saleh Yasin, S.Ag dan Direktur Yayasan Makulila Nahrawi Djalal, turut menghadiri acara ini.

Baca Juga:

Kabag Ops Viral Rampas Megafon Pendemo, Polres Ternate Masih Kroscek Kronologi

Direktur Yayasan Makulila, Nahrawi Djalal, menjelaskan bahwa program Soseba Quran terinspirasi oleh izah sebagai qoria cilik yang belajar sendiri baca tulis Alquran dibantu oleh bapak dan ibunya. Sehingga dari situ, Makulila mengambil bagian.

“Ini adalah program yang sekian kali diluncurkan oleh yayasan, dengan terbentukan program ini dapat membantu generasi muda untuk belajar baca tulis quran. Sehingga ada kegiatan STQ atau MTK, kita tidak sibuk lagi cari orang. Karena sudah ada anak yang dididik melalui program ini,” kata Nahrawi, Minggu (1/6/2025).

Nahrawi bilang, program ini ditangani oleh ustaz Agung yang diharapkan bisa membantu anak-anak yang nantinya dititipakan di Soseba Quran.

Sementara itu, Ketua MUI Kota Tidore Kepulauan KH. M. Saleh Yasin, mengapresiasi agenda yang dilakukan oleh yayasan Makulila, termasuk program Soseba Quran. Menurutnya, program ini sangat berguna dan menjadi solusi untuk anak-anak generasi muda. Apalagi, sambung dia, saat ini sangat sulit mengajak anak-anak untuk belajar baca quran.

“15 abad yang lampau ini sudah pernah disampaikan oleh Rasullulah SAW, bahwa ada masa di mana rusaknya pemuda kemudian yang kedua hilangnya harga diri perempuan, maka dari itu saya mengajak kepada kita semua, dengan sepenuh hati agar turut mendukung kegiatan ini,” ungkap ustaz Saleh.

Ketua majelis talim Annisa berharap, kegiatan majelis ilmu Makulila dapat meningkatkan kualitas setiap peserta baik dari segi materi, fasilitas, hingga partisipasi. “Program Soseba ini bukan hanya anak-anak. Tapi, kami sebagai ibu majelis juga akan ikut belajar,” tutupnya. (*)