Kemenag dan Bupati Halmahera Timur Letakan Batu Pertama Pembangunan Mts Negeri 2 di Desa Gotawasi

Narasitimur – Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara Amar Manaf bersama Bupati Halmahera Timur Ubaid Yakub, melakukan peletakan batu pertama pembangunan sekolah Madrasah Tsanawiyah (Mts) Negeri 2 Halmahera Timur di Desa Gotawasi, Kecamatan Maba Selatan, Rabu (20/8/2025).
Pembangunan gedung Mts bersumber dari APBN yang merupakan inisiatif Presiden RI Prabowo Subianto, dalam rangka percepatan pembangunan dan revitalisasi Pendidikan, sebagaiman diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 07 Tahun 2015.
Selain itu, pembangunan ini juga adalah kerja sama antara Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dengan Kemenag dalam rangka mempercepat pembangunan pendidikan, sehingga membantu percepatan pembangunan pada jalur pendidikan agar terlaksana dengan baik, sesuai dengan kebutuhan sekolah.
Kepala Satker Kementerian Pekerjaan Umum Provinsi Maluku Utara Rahmat, mengatakan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) hadir untuk menjawab kebutuhan mendesak dunia pendidikan.
Melalui dukungan APBN dan kolaborasi kementerian PU dan Kemenag, pemerintah akan merenovasi ruang kelas membangun fasilitas MCK, hingga membangun ruang belajar baru di Madrasah-madrasah yang membutuhkan.
Sementara itu, Kepala Kemenag Halmahera Timur, H. Idris menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas komitmen pemerintah.
Idris bilang, momentum ini sebagai sejarah bagi madrasah. Menurutnya, pembangunan yang dilakukan ini bukan untuk memperbaiki fisik bangunan, namun memberi harapan baru guru, siswa, dan orang tua.
Dengan semangat kolaborasi pemerintah dan masyarakat PHTC, madrasah diharapkan menjadi motor perubahan kualitas pendidikan.
“Madrasah di Halmahera Timur pun akan semakin siap melahirkan generasi cerdas dan berdaya saing bagi masa depan bangsa,” ujar Idris.
Terpisah, Kabid Pendis Kemenag Halmahera Timur, Rahmat Hamza, menegaskan bahwa dengan adanya inisiatif presiden ini yang menginstruksikan Kementerian PU melalui PHTC, tentu ini adalah bagian yang tak terpisahkan dengan program lain yang ada di Kementerian PU, sehingga membantu pembangunan masa depan generasi.
“Kualitas pembangunan yang baik akan membantu suasana belajar guru dan siswa, saat proses belajar mengajar berlangsung,” pungkas Rahmat. (*)