NarasiTimur
Beranda Publik Fasilitas Minim, Penumpang Kapal di Sulamadaha Terpaksa Lewati Lorong Sempit

Fasilitas Minim, Penumpang Kapal di Sulamadaha Terpaksa Lewati Lorong Sempit

Kondisi dermaga pelabuhan Sulamadaha-Hiri saat air laut surut (Istimewa)

Narasitimur – Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan penumpang kapal kayu di Dermaga Sulamadaha–Hiri, Kota Ternate, terpaksa melewati lorong sempit di bawah tambatan perahu untuk naik dan turun dari kapal. Kondisi ini terjadi akibat air laut surut sehingga kapal tidak bisa merapat langsung ke dermaga.

Dalam video, terlihat penumpang, termasuk perempuan dan anak-anak, harus berjalan hati-hati melewati lorong yang berisiko demi mencapai daratan. Kondisi ini menuai sorotan warganet, mengingat sebelumnya Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas PUPR telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp750 juta dalam APBD 2025 untuk penanganan fasilitas dermaga tersebut.

Menanggapi hal itu, Kabid Tata Ruang dan Tata Lingkungan Dinas PUPR Kota Ternate, Junaidi, menjelaskan bahwa pihaknya tengah memproses pembangunan tambatan perahu baru dengan dana sebesar Rp760 juta.

“Tambatan perahu baru mau buat, yang sekarang itu kan sementara saja dan segera dipercepat untuk buat yang lebih layak, karena memang itu sudah tidak layak pakai,” jelas Junaidi, Senin (8/9/2025).

Ia mengakui, meski dermaga ini diresmikan sejak Januari 2025, hingga kini pengerjaan belum dilakukan. Hal itu disebabkan adanya revisi anggaran untuk efisiensi, sehingga pekerjaan tertunda.

“Sebetulnya sudah siap, tapi karena ada revisi anggarannya makanya tertunda. Tapi dipastikan tahun ini selesai, perkiraannya satu sampai dua bulan,” tambahnya. (*)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan