NarasiTimur
Beranda Publik Difteri Ancam Anak, Pemkot Ternate Gencarkan Imunisasi Massal

Difteri Ancam Anak, Pemkot Ternate Gencarkan Imunisasi Massal

Pembagian obat antibiotik kepada kontak erat (Istimewa)

Narasitimur – Pemerintah Kota Ternate menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) difteri, menyusul ditemukannya kasus di wilayah setempat. Penetapan ini tertuang dalam Surat Keputusan Wali Kota Ternate, dan langsung direspons cepat oleh Dinas Kesehatan bersama Puskesmas Kalumata dan Puskesmas Gambesi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr. Fathiyah Suma, menjelaskan sejumlah langkah penanganan sudah dilakukan. Di antaranya pengambilan swab tenggorokan pada kontak erat serumah, pemberian terapi antibiotik hingga tujuh hari, penilaian cepat riwayat imunisasi, serta pelaksanaan imunisasi massal terbatas atau Outbreak Response Immunization (ORI) di wilayah terdampak.

Selain itu, Dinkes juga gencar melakukan sosialisasi di sekolah maupun masyarakat mengenai pentingnya imunisasi. Menurut dr. Fathiyah, salah satu penyebab munculnya kasus difteri adalah masih adanya orang tua yang menolak anaknya diberikan imunisasi dasar lengkap.

“Difteri sebenarnya bisa dicegah dengan imunisasi. Imunisasi akan membentuk kekebalan tubuh anak, sehingga bila terpapar penyakit tidak akan sakit berat,” ujarnya, Minggu (14/9/2025).

Jenis imunisasi yang diberikan untuk mencegah difteri antara lain vaksin DPT-Hb-Hib bagi bayi dan balita, vaksin DT untuk anak kelas 1 SD, serta vaksin Td untuk anak kelas 2 dan kelas 5 SD pada Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang rutin digelar setiap Agustus dan November.

Dr. Fathiyah mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan anak dengan tidak melewatkan jadwal imunisasi di Posyandu, Puskesmas, maupun sekolah.

Sebagai informasi, difteri disebabkan bakteri Corynebacterium diphtheriae yang menyerang saluran pernapasan atas dengan gejala sakit tenggorokan, demam, hingga muncul lapisan abu-abu di tenggorokan. Pada kasus berat, penyakit ini dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan berakibat fatal jika tidak segera ditangani. (*)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan