HUT ke-64, BPD Maluku Malut Jailolo Tanamkan Nilai Menabung Lewat Lomba Anak
Narasitimur – Bank Pembangunan Daerah (BPD) Maluku Malut Cabang Jailolo memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 dengan menggelar lomba mewarnai tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Kamis (23/10/2025).
Kegiatan yang berlangsung di kantor Bank BPD Desa Soa Konora, Kecamatan Jailolo, itu mengusung tema “Bersinergi Membangun Generasi Kreatif yang Gemar Menabung”.
Kepala Bank BPD Cabang Jailolo, Aprince Tutuhatunewa, mengatakan lomba ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT yang digelar serentak di seluruh wilayah Maluku dan Maluku Utara.
“Kami masih berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Halmahera Barat terkait jumlah peserta. Namun diperkirakan sekitar 100 anak ikut berpartisipasi, masing-masing sekolah mengirim dua hingga tiga perwakilan,” ujar Aprince.
Ia menambahkan, kegiatan serupa belum pernah dilakukan sebelumnya di Cabang Jailolo. Dalam lomba tersebut, peserta menyiapkan seluruh perlengkapan mewarnai masing-masing. Pihak bank memberikan hadiah berupa tabungan bagi para pemenang. Penilaian dilakukan oleh juri dari Dinas Pendidikan Kabupaten Halmahera Barat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat mendorong anak-anak menjadi lebih kreatif, sekaligus menanamkan kebiasaan menabung sejak dini. Ke depan, kami berencana menggelar kegiatan serupa dengan peserta yang lebih banyak,” tambahnya.
Selain lomba mewarnai, Bank BPD Malut juga bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menggelar sosialisasi pentingnya menabung sejak usia dini.
“Walaupun masih usia dini, anak-anak sudah bisa diajarkan nilai positif dari menabung. Dengan adanya tabungan orang tua, mereka jadi terbiasa mengenal konsep menabung,” kata Aprince.
Sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan menabung di kalangan pelajar, Bank BPD Malut juga menyiapkan layanan penjemputan menggunakan mobil boks bagi anak-anak yang ingin menabung di bank.
“Kami siap menjemput tabungan anak-anak setiap hari menggunakan mobil boks, sekaligus melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA,” tutupnya. (*)






