Program MBG Ternate Diperluas, Sasar Ibu Hamil dan Menyusui
 
            Narasitimur – Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Ternate telah diperluas untuk mencakup seluruh jenjang pendidikan (SD hingga SMA) serta kelompok rentan seperti ibu hamil dan ibu menyusui, dengan fokus khusus pada wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate sekaligus Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) MBG, Muhammad Hartono, menyebutkan bahwa program ini telah menjangkau kecamatan terluar, yakni Batang Dua, Hiri, dan Moti.
“Kebutuhan pasokan pangan untuk program ini sangat besar, sementara ketersediaan pangan di Kota Ternate sebagian besar masih bergantung pada suplai dari luar daerah,” kata Hartono.
Ia menekankan perlunya sinergi segera antara Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, dan stakeholder terkait untuk mengatasi masalah ketersediaan pasokan.
Hartono menjelaskan, layanan MBG akan dipusatkan di sekitar 14 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di Kota Ternate, dengan target operasional serentak dimulai sekitar bulan Januari.
Dalam rangka mendukung program di wilayah 3T, pembangunan SPPG baru juga sedang dilakukan di Batang Dua(Kelurahan Tifure dan Lelewi) serta di Moti dan Hiri, dengan harapan pusat-pusat layanan ini dapat beroperasi penuh mulai Desember atau Januari.
Meskipun progres pembangunan SPPG berjalan, Hartono menyoroti satu hambatan penting, tidak tersedianya anggaran untuk kegiatan pengawasan terhadap implementasi MBG.
Ia berharap, rapat koordinasi dan singkrosinasi dalam retret yang diikuti oleh Sekretaris Daerah dan Kepala Bappelitbanda dapat berhasil mensinergikan upaya untuk menjamin kelancaran operasional Dinas Ketahanan Pangan dalam mendukung keberhasilan program nasional tersebut di Kota Ternate. (*)





