BP2RD Ternate Fokus Kejar PBB dan Sejumlah Pajak Strategis Jelang Akhir Tahun
Narasitimur – Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Ternate memprioritaskan penagihan sejumlah pajak daerah untuk mengejar realisasi pendapatan hingga akhir 2025. Fokus tersebut disampaikan Kepala BP2RD Kota Ternate, Mochtar Hasim, jelang memasuki triwulan IV tahun berjalan.
Menurut Mochtar, masih terdapat sejumlah objek pajak dengan tunggakan besar yang harus segera dituntaskan. Karena itu, pihaknya menurunkan tim untuk melakukan penyisiran langsung ke setiap kelurahan, terutama wilayah dengan capaian pajak di bawah 50 persen.
“Saya buat program untuk jajaran itu adalah satu hari satu staf satu bukti lunas. Target saya, sampai akhir tahun PBB harus 100 persen,” ujarnya, Selasa (4/11/2025).
Baca Juga:
Mochtar menambahkan, PBB menjadi sorotan karena sering dibandingkan dengan capaian daerah lain.
Selain itu, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) juga masuk fokus penguatan tahun ini. Komunikasi dengan Kantor Pertanahan dan para notaris telah dilakukan untuk mempercepat layanan administrasi dan penarikan pajak.
“BPHTB harus capai target. Begitu juga pajak restoran, reklame, dan pajak kendaraan,” tegasnya.
Untuk pajak kendaraan, BP2RD berencana melakukan kontrak kerja sama agar hasilnya tidak lagi menunggu Dana Bagi Hasil (DBH), melainkan langsung dimanfaatkan daerah.
Ternate disebut sebagai pemilik jumlah kendaraan terbesar di Maluku Utara sehingga pajak kendaraan menjadi salah satu sumber andalan.
Selain itu, pajak hiburan juga digenjot untuk mencapai target hingga tutup tahun anggaran.
“Dari 12 jenis pajak daerah yang menjadi tanggung jawab, minimal setengahnya kita kejar untuk memenuhi target. Fokus pada PBB, BPHTB, restoran, reklame, kendaraan, dan hiburan,” pungkas Mochtar. (*)
Artikel Terkait
