Angkatan Kerja di Maluku Utara Naik, Pengangguran Juga Bertambah

Narasitimur – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku Utara mencatat angkatan kerja pada Agustus 2025 sebanyak 705,58 ribu orang. Jumlah ini meningkat 16,34 ribu orang dibandingkan Agustus 2024 yang tercatat 689,24 ribu orang.

BPS juga melaporkan jumlah penduduk bekerja pada periode yang sama mencapai 673,46 ribu orang atau naik 11,97 ribu orang dibanding setahun sebelumnya yang berjumlah 661,49 ribu orang.

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada Agustus 2025 tercatat sebesar 69,57 persen, meningkat 0,44 persen poin dibandingkan Agustus 2024 yang berada pada angka 69,13 persen.

Baca Juga:

Gandeng BNN, Pemdes Morodadi Morotai Sosialisasikan Bahaya Narkoba

Sementara itu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Maluku Utara pada Agustus 2025 sebesar 4,55 persen. Angka tersebut naik 0,52 persen poin dari posisi Agustus 2024 yang berada pada 4,03 persen.

Struktur ketenagakerjaan masih didominasi pekerja informal dengan proporsi 64,51 persen, sedangkan pekerja formal berjumlah 35,49 persen.

Menurut lapangan pekerjaan utama, sektor industri pengolahan menjadi penyerap tenaga kerja terbesar di Maluku Utara dengan porsi 24,90 persen.

Data ini dirilis BPS Maluku Utara pada 5 November 2025 sebagai bagian dari publikasi hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Agustus 2025. (*)