NarasiTimur
Beranda Publik Plafon Bandara Sultan Babullah Rp41 Miliar Ambruk, Kabandara: Karena Angin dan Hujan

Plafon Bandara Sultan Babullah Rp41 Miliar Ambruk, Kabandara: Karena Angin dan Hujan

Kondisi plafon bandara Sultan Babullah Ternate yang ambruk (Narasitimur)

Narasitimur – Kepala Bandara Sultan Babullah Ternate, Sigit Budiarto, angkat bicara terkait ambruknya plafon di area terminal bandara pada Selasa (16/9/2025) sore.

Menurutnya, plafon yang ambruk berada di area dropzone dan pickup teras bandara, dengan ukuran kurang lebih 100 x 8 meter. Kejadian itu diduga akibat angin kencang dan hujan deras yang berlangsung cukup lama, sehingga menimbulkan genangan air di satu titik plafon dan akhirnya merembes hingga roboh.

“Tadi sebelum kejadian, cuaca angin dan hujan kencang. Kami bersyukur karena kejadiannya sore hari, sudah tidak ada penerbangan sehingga tidak ada korban,” ujar Sigit.

Plafon tersebut diketahui baru dibangun pada 2023, bagian dari proyek pengembangan Bandara Sultan Babullah dengan nilai anggaran Rp 41,2 miliar yang bersumber dari APBN Kementerian Perhubungan melalui LPSE. Proyek ini dikerjakan oleh PT Ramandika Mandiri dengan konsultan manajemen konstruksi PT Tambora Setia Jaya, dan rampung dalam 270 hari kerja.

Hingga kini, pihak bandara telah mengamankan lokasi robohnya plafon agar tidak membahayakan penumpang maupun petugas, sembari menunggu langkah evaluasi dan tindak lanjut dari pihak terkait. (*)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan