Sempat Terputus, Meteran Air PDAM di 4 Rumah Ibadah di Ternate Tersambung Kembali
Narasitimur – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly, memerintahkan Perumda Ake Gaale dan Dinas Pariwisata Ternate, untuk memasang kembali meteran air di empat rumah ibadah di Kelurahan Takome yang sempat diputuskan kemarin.
“Jadi tuntutan warga Takome sudah kita selesaikan. Artinya sudah kita penuhi tuntutan mereka, air yang ada di tiga rumah ibadah sudah kembali normal,” ungkap Rizal, Senin (23/9/2024).
Rizal menuturkan, pemutusan meteran air ini terjadi karena lemahnya koordinasi antara Perumda Ake Gaale dan Dinas Pariwisata.
Baca Juga:
“Memang ini ada komunikasi yang putus, sehingga ini terjadi. Tapi Alhamdulillah sudah kita selesaikan,” ucap Rizal.
Sebelumnya, sesuai perintah Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman bahwa kelurahan-kelurahan yang ada di Kecamatan Ternate Barat dan Ternate Pulau, khususnya yang memiliki potensi wisata, ke depan operasional rumah ibadahnya akan digratiskan.
“Pak wali kota sudah sampaikan agar dihitung dan dikaji, agar di tahun 2025 nanti meteran air di Masjid atau Mushola di kelurahan yang ada sumber pariwisatanya itu digratiskan,” terang Rizal.
Ia bilang, langkah ini dilakukan karena ada potensi pariwisata yang memberikan sumber PAD bagi Kota Ternate.
“Pemkot Ternate sudah tarik retribusi pariwisata, masa pemkot tidak bisa menggratiskan air di masjid, khususnya di kelurahan yang ada potensi pariwisatanya,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, pemutusan air PDAM itu terjadi pada Minggu kemarin. Warga setempat turun ke jalan dan melakukan aksi protes kepada Dinas Pariwisata. Pasalnya, dinas terkait mengaku akan mengelola retribusi pas masuk kawasan wisata Danau Tolire, sekaligus menanggulangi iuran air PDAM 1 masjid dan 3 musala setempat.
Tetapi, seiring waktu berjalan, selama 7 tahun terakhir, Dispar Ternate lalai dan terjadi pemutusan meteran air. (*)
Artikel Terkait
