16 Penumpang Dirawat Intensif Akibat Ledakan Speedboat Bela 72 di Taliabu

Narasitimur – Kabid Humas Polda Maluku Utara, Kombes Pol Bambang Suharyono, saat konferensi pers secara resmi melaporkan terkait meninggalnya calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos dalam insiden terbakarnya speedboat dengan nama Bela 72.
Peristiwa itu terjadi di pelabuhan regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Sabtu (12/10/2024) sekitar pukul 14.05 WIT.
Bambang mengatakan, saat speedboat tersebut hendak bertolak dari Pelabuhan Bobong, menuju Kecamatan Taliabu Timur Selatan. Saat itu, sempat melakukan pengisian BBM sebelum berangkat.
“Seluruh rombongan, termasuk calon gubernur Maluku Utara Benny Laos, berada di dalam speedboat saat kejadian naas itu terjadi,” jelasnya kepada awak media.
Lebih lanjut Bambang memaparkan, korban yang dinyatakan meninggal dunia yakni calon gubernur Maluku Utara Benny Laos, Ketua DPW PPP Provinsi Maluku Utara Mubin A Wahid, walpri calon bupati Kepulauan Sula Bripka Hamdani Buamonabot, anggota DPRD Provinsi Maluku Utara Ester Tantri, pegawai Perizinan Satu Pintu Nasrun dan operator speedboat Mahsudin Ode Muisi.
“Untuk sementara, jumlah korban yang sudah dievakuasi sejumlah 22 orang,” akunya.
“Dari 22 korban yang berhasil dievakuasi tersebut, 16 orang saat ini dilakukan perawatan intensif, dan 6 orang dinyatakan meninggal dunia,” tuturnya.
Berikut adalah 16 penumpang masih dalam perawatan intensif:
1. Istri Benny Laos, Sherly Tjoanda
2. Cabup Kepulauan Sula Hendrata Theis
3. Pangeran Amir
4. Sance finoa
5. Nursan kurung
6. Muh Iqbal
7. Ignatius Aditya Pramana
8. Haidar Azzam
9. Tora
10. Klaudia Vega Adarta
11. Meriana Meskopa (ibu Bhayangkari)
12. Susianto (TNI)
13. Irsan
14. Faisal
15. Irfan B Daeng
16. Rahmat Sudarsono.
Saat ini Polda Maluku Utara sudah mengerahkan 5 personel Inafis untuk melaksanakan identifikasi korban. (*)