20 Persen DD Dialokasikan untuk Ketahanan Pangan, DPMD Tidore: Itu Bentuk Permendes
Narasitimur – Di tahun 2025, pemerintah mengalokasikan 20 persen dana des (DD) untuk ketahanan pangan. Seperti yang dilansir dari media online detik.com bahwa, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto menyebut pada 2025 terdapat anggaran Rp16 triliun di desa, yang diperuntukan untuk program ketahanan pangan.
Itu artinya, desa diharuskan menganggarkan paling sedikit 20 persen dana desa untuk program tersebut.
Terkait hal itu pula, Peraturan Menteri Desa (Permendes) tentang pengelolaan dana desa, dalam waktu dekat akan ditandatangani.
Baca Juga:
Iswan Salim, Kabid Bina Pemerintahan Desa di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kota Tidore Kepulauan, menjelaskan bahwa hal itu adalah bentuk Peraturan Menteri Desa.
“Jadi dalam Permendes 2 Tahun 2024 tentang Petunjuk Operasional atas Fokus Penggunaan Dana Desa 2025, mengamanatkan beberapa fokus penggunaan dana desa yang harus dianggarkan, dalam APBDes setiap desa tahun 2025,” jelas Iswan kepada narasitimur.id, Kamis (2/1/2025).
Ia menyebut, ada kurang lebih 8 hal pokok yang menjadi fokus, di antaranya:
1. Penanganan kemiskinan ekstrem melalui pemberian BLT maksimal 15 persen dari total DD
2. Penguatan desa adaptif terhadap perubahan iklim
3. Layanan dasar kesehatan skala desa termasuk stunting
4. Dukungan ketahanan pangan minimal 20 persen dari total dana desa
5. Pengembangan potensi dan keunggulan desa
6. Pemanfaatan IT atas percepatan implementasi desa digital
7. Pelaksanaan pembangunan berbasis Padat Karya Tunai Desa
8. Operasional pemerintah desa paling banyak 3 persen dari total DD.
Di Kota Tidore Kepulauan, kata Iswan, terdapat 49 desa dan 40 kelurahan. Sementara sebanyak empat desa mendapatkan DD dengan nominal tertinggi yaitu Rp1 miliar. Empat desa itu di antaranya Desa Balbar, Galala, Bukit Durian dan Bale.
“Sisanya itu di bawah Rp1 miliar,” pungkasnya. (*)
Artikel Terkait
