Basri Salama Kembali Terpilih Pimpin Hanura Maluku Utara, Penambahan Kursi Parlemen Jadi Target

Narasitimur – Politisi Basri Salam kembali terpilih sebagai ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura Maluku Utara periode 2025-2030.
Basri merupakan kandidat tunggal yang terpilih secara aklamasi dalam musda ke-V DPD Hanura Maluku Utara, di gedung Duafa Center Ternate, pada Senin (16/6/2025).
Wakil ketu DPP Hanura, Patrice Rio Capella turut menghadiri musda yang bertajuk “Konsolidasi Organisasi, Kuatkan Konsolidasi”, tersebut.
Dalam sambutannya, Patrice Rio Capella
mengapresiasi jalannya musda DPD ke-5 tersebut. Menurutnya, kepemimpinan Basri Salama telah membawa Hanura Malut memperoleh kursi yang signifikan di pemilihan legislatif lalu.
“Kita berharap dengan kembali terpilih sebagai ketua Basri bisa membawa Hanura di Malut makin baik, dan lima tahun mendatang mempertahankan kursi di parlemen dan bisa menambah kursi lagi,” kata Patrice.
Sementara itu, ketua Basri Salama menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya. “Kami berterima kasih pada semua kader yang kembali memberikan amanah memimpin Hanura Malut, untuk lima tahun ke depan,” ungkap Basri usai musda.
Terpilih kembali sebagai nahkoda partai Hanura, Basri berkomitmen untuk mempertahankan kursi Hanura di DPRD provinsi dan mendorong agar 11 kursi di DPRD yang ada di 10 kabupaten/kota bisa naik pada pileg mendatang.
“Target kita ke depan kursi Hanura bisa tingkatkan kursi DPRD kabupaten/kota minimal 20. Tentu ini butuh kerja yang ekstra dan konsolidasi partai yang matang,” tegasnya.
Selain menargetkan penambahan jumlah kursi Hanura di parlemen, Hanura Malut juga akan menguatkan konsolidasi dan perekrutan kader muda. Hal itu dilakukan guna menyongsong pileg, serta menguatkan peran anak muda dalam dunia politik. “Tentu kita akan menguatkan konsolidasi,” tambahnya.
DPD Hanura akan berada pada koridor mengawasi jalannya pemerintahan saat ini. Dengaj tujuan, sambung dia, yakni memastikan pemerintahan berjalan sesuai dengan ketentuan dan mengutamakan kepentingan rakyat Malut.
“Kami bersikukuh tetap mengawal pemerintahan dan memastikan tetap mengkritisi kebijakan, bila tak sesuai,” tutupnya. (*)