Logistik dan Dana Siap Pakai Disalurkan Bagi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ibu

Narasitimur – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerjunkan tim dan menyalurkan bantuan, bagi warga pengungsi dampak erupsi Gunung Ibu, Halmahera Barat, Maluku Utara. Hal tersebut, guna mendukung percepatan penanganan darurat bencana.
Tim dipimpin Deputi Bidang Logistik dan lPeralatan BNPB (Deputi 5) Lilik Kurniawan. Mereka tiba di Halmahera Barat pada Jumat (17/5).
Sebelumnya status Gunung api Ibu level III ‘Siaga’, kemudian dinaikkan menjadi level IV ‘Awas’ oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Deputi 5 BNPB juga menggelar rapat koordinasi bersama Bupati Halmahera Barat James Uang, Sekda M Syahril Abd Radjak, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Utara, Fehby Alting, Kepala Pelaksana BPBD Halmahera Barat, Wawan Gunawan, Dandim 1501, Kapolres Halmahera Barat dan jajaran forkopimda lainnya.
“BNPB juga akan melakukan pendampingan kepada pemda Halmahera Barat, untuk percepatan penanganan darurat. Tadi sudah diputuskan, yang akan memimpin nanti pak Dandim,” kata Lilik usia rakor.
BNPB menyerahkan dukungan secara simbolis berupa Dana Siap Pakai (DSP) senilai Rp250 juta dan bantuan logistik dan peralatan seperti tenda pengungsi 10 unit, tenda keluarga 100 unit, sembako 500 paket, makanan siap saji 500 paket, hygine kit 500 paket, matras 500 lembar, selimut 500 lembar, kasur lipat 500 lembar, genset 5 unit, light tower 5 unit, lampu solar panel 5 unit, masker kesehatan 1000 dus, toilet portable 10 paket, tandon air 10 unit.
Seluruh dukungan logistik dan peralatan itu, nantinya akan disimpan sementara di gudang milik Palang Merah Indonesia (PMI).
“Sementara untuk gudang logistik nanti kita pinjam sementara ke PMI,” pungkas Lilik. (*)