Diduga Hajar Warga, Anggota DPRD Tidore Diadukan ke Polisi

Narasitimur – Salah satu anggota DPRD Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Muhammad Hi. Fatah dilaporkan ke Polsek Oba, Kecamatan Oba pada 20 Mei 2024. Muhammad merupakan kaders DPC PKB Tidore.
Muhammad diadukan lantaran dugaan kasus pemukulan terhadap seorang warga Desa Toseho, Majid. Pemukulan itu terkait penyerobotan lahan kebun yang dilakukan korban (Majid).
Wakil Ketua DPC PKB Tidore Muhammad Julham kepada narasitimur (24/5) mengaku, pihaknya telah menerima informasi pemukulan anggotanya itu.
Bahkan, DPC akan memanggil Muhammad Hi. Fatah, untuk meminta keterangan perihal kasus tersebut.
“Kami sudah dengar info ini, yang bersangkutan juga bersedia hadir hari Senin, 27 Mei nanti guna memberikan klarifikasi terkait pemukulan warga Desa Toseho itu,” kata Julham saat dikonfirmasi via telepon.
Julham meminta permohonan maaf kepada korban dan keluarga, atas tindakan tak terpuji kader PKB itu. Menurutnya, partai tidak membenarkan tindakan pemukulan tersebut.
“Karena ini juga sudah masuk ranah hukum, jadi kami menunggu hasilnya. Kasus ini sudah kami sampaikan ke DPW PKB Malut. Intinya kami meminta maaf kepada korban dan keluarga besarnya. Kami tetap tindak lanjut, karena partai kami tidak membenarkan apapun itu yang menyangkut pidana hukum. Ini tindakan tidak terpuji,” pungkasnya.
Terpisah, Kasi Humas Polresta Tidore Kepulauan AIPDA Agung Setyawan saat dikonfirmasi membenarkan laporan dari korban. Laporan keluarga korban diterima Polsek Oba (20/5).
“Untuk kasus penganiayaan oleh salah satu anggota dewan Tidore, dari Polsek Oba sudah terima pengaduan korban dan sudah ditindaklanjuti,” tukasnya. (*)