NarasiTimur
Beranda Publik Wow! Pemkot Ternate Bantu Miliaran Rupiah untuk Pesantren “Orang Dalam”

Wow! Pemkot Ternate Bantu Miliaran Rupiah untuk Pesantren “Orang Dalam”

Kantor Wali Kota Ternate (Nita/kaidahmalut/narasitimur)

Narasitimur – Pemerintah Kota Ternate kucurkan anggaran miliaran rupiah dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024.

Anggaran sebesar Rp2,6 miliar itu diperuntukan pembangunan Pondok Pesantren Yayasan Aisya Syarif Muslim, milik Nurlaela Syarif salah satu anggota DPRD Ternate dari fraksi Nasdem dan rumah dinas Dandim 1501 Ternate.

Proyek pembangunan itu melekat di Dinas PUPR Kota Ternate dan sementara ini dalam tahapan proses lelang, di Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ).

Bantuan anggaran miliaran rupiah ini sangat terkesan pilih kasih, lantaran proyek pembangunan pelabuhan Hiri sampai saat ini belum juga dilakukan penayangan untuk lelang. Padahal proyek ini menjadi sangat prioritas bagi masyarakat di Kecamatan Pulau Hiri.

Kepala BPBJ Kota Ternate, Muhammad Gazali Kasim mengatakan, dua proyek pembangunan itu sementara telah siap untuk tender karena telah masuk proses lelang.

“Teman-teman bisa cek sendri di LPSE, sudah tayang. Sekarang juga sudah masuk tahap evaluasi penawaran,” ujarnya, Sabtu (15/6).

Setelah evaluasi penawaran, Gazali bilang, akan dilihat paket pekerjaan apa saja yang akan dievaluasi dokumennya, supaya bisa dilihat apa saja yang tidak lengkap.

“Dari anggaran itu, misalnya pembangunan pondok kan pagunya Rp1,6 miliar, tapi hasil perhitungan seluruh (HPS) pekerjaan bisa saja menurun,” terangnya.

Sementara itu, untuk pembangunan pelabuhan Hiri, Gazali menyebut itu kewenangan PUPR Ternate.

“Itu tanya ke Dinas, tugas kami hanya menayangkan paket proyek, kalau dokumenya lengkap,” ucapnya.

Meski begitu, ia mengungkapkan, untuk pelabuhan Hiri, sementara ditangani Kelompok Kerja (Pokja) untuk di review. Anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sehingga harus dipercepat.

“Jadi untuk pelabuhan Hiri nya Rp10 miliar ditambah halte pelabuhan Rp2 miliar, jadi totalnya Rp12 miliar,” pungkasnya.

Ia berharap, dalam waktu dekat pembangunan Hiri akan secepatnya ditayangkan untuk segera dilelang.

“Kita target akhir bulan ini sudah bisa ditayang,” tandasnya. (*)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan