Masuk Daftar Pemecatan, Politisi Golkar Samsul Hi. Bahri Umar Santai

Narasitimur – Politisi senior Samsul Hi. Bahri Umar menanggapi santai terkait pengusulan Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kabupaten Halmahera Utara (Halut), yang memecat 7 anggota partai berlogo Pohon Beringin itu.
Menurutnya, sampai saat ini, ia masih berstatus sebagai anggota partai Golkar karena masih memegang kartu keanggotaan partai dan belum dicabut dari DPD.
“Kan masih ada ruang untuk kita bicarakan, partai ini punya mahkamah partai. Mengapa langkah ini saya karena ada ceritanya,” ucapnya.
Ia bilang, ada sejumlah oknum yang sentimen terhadap dirinya, tetapi tidak memahami apa yang sebenarnya terjadi di internal partai.
“Begitu juga dengan yang anggota partai Golkar saat ini semua tidak memahami apa yang sebenarnya terjadi,” sebutnya.
Samsul mengaku, tidak mungkin mengambil langkah seperti yang terjadi saat ini, sampai menyebab dirinya mendukung pasangan lain jika tidak ada dinamika di internal.
“Jadi soal pengusulan pemecatan di tingkat DPD Golkar Halut biarlah berproses dan saya sebagai objek yang dipersoalkan, punya hak untuk membelah menurut AD/ART,” akunya.
“Ini juga terkait dengan 7 orang lainnya yang di usulkan untuk dipecat, status kami masih anggota partai Golkar,” tegasnya.
Sekadar diketahui, ke 7 kader yang dipecat di antaranya, Samsul Hi. Bahri Umar, Asrul Suaibun, Andi Koli, Irfan Jijiwana, Rosmiati Mumulati, Haidir Karatahe, dan Jasman Hi Umar. Penyebab pemecatan, lantaran mereka membelot dan mendukung paslon lain. (*)