Pembangunan Infrastruktur di Pulau Obi Difokuskan Paslon 1, Jika Terpilih Pada Pilkada Malut 2024

Narasitimur – Anggota DPRD Halmahera Selatan, Haryadi, mengajak seluruh masyarakat Desa Madopolo, Kecamatan Obi, untuk memilih pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara, yang memiliki ikatan emosional yang dekat dengan masyarakat Obi seperti Sultan Tidore Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan (HAS).
Menurut politisi PDI Perjuangan itu, hubungan sejarah masyarakat Obi dengan Kesultanan Tidore menjadi pengikat yang kuat, olehnya itu, kedekatan inilah yang diharapkan bisa memenangkan HAS di Pulau Obi.
“Kami yang hadir pada kesempatan siang ini, meyakini Jou Husain Alting Sjah dapat melihat kepentingan masyarakat Madopolo dan tidak akan meninggalkan kami terpuruk,” tegas Haryadi saat kampanye HAS Malut di Desa Madopolo, Selasa (22/10/2024).
Cawagub Asrul, dalam orasinya juga menekankan bahwa ketika terpilih nanti, dirinya bersama Sultan Husain akan fokus pada pembangunan infastruktur yang menghubungkan antar wilayah, dan memudahkan mobilitas masyarakat setempat, terutama pembangunan jalan, jembatan dan sarana pendukung pengelolaan hasil pertanian.
“Kami akan memperhatikan kebutuhan masyarakat Obi,” tegas Asrul.
Tak lupa pula, Asrul mengingatkan kepada masyarakat di Desa Madopolo yang notabene suku Buton, terutama anak muda untuk tidak terpengaruh dengan rayuan politik uang.
“Saya mengingatkan kepada para anak muda untuk jujur dalam politik, tidak boleh goyah karena pengaruh uang. Marilah kita bergandeng tangan menolak politik uang, dan mencegak politik beras yang telah masuk di rumah warga,” ucapnya.
Sementara itu, cawagub Sultan Husain dalam orasi politiknya menyatakan, jika paslon nomor 1 terpilih nanti, maka kepentingan masyarakat Obi menjadi perhatian khusus bagi Husain-Asrul.
“Saya dan Asrul, jika terpilih, kami akan memperhatikan kepentingan masyarakat, kami akan bicarakan dengan perusahaan tambang untuk dapat melihat masyarakat Obi. Sehingga masyarakat merasakan kehadiran perusahan tambang. Komitmen kami mendorong tata kelola birokrasi pemerintahan, yang bersih dan jauh dari praktik korupsi,” kata Sultan Husain.
“Program kami juga yakni meningkatkan kinerja ASN dan pelayanan publik. Hal ini untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap Pemda Provinsi Malut. Saya mengajak masayarakat Madopolo turun tangan membantu membenahi birokrasi Maluku Utara,” pungkas Sultan Husain disertai teriakan ‘Jou Sultan Tidore, lantik’.
Salah satu warga Desa Madopolo, Sartini Hi Usman (50 Tahun), yang hadir pada kampanye mengaku tertarik dengan program HAS yang dipaparkan.
“Saya tertarik dengan apa yang disampaikan calon gubernur. Selain itu, saya melihat sosok Husain Alting Sjah adalah orang baik. Saya jujur saja, saya deng beberapa orang di sini merasa terpanggil dan datang menghadiri undangan paitua (Sultan Husain) di sini,” akunya.
“Saya berharap Husain dan Asrul jika terpilih dapat memperhatikan jalan di Desa Madopolo yang menghubungkan antar kampung, mengembangkan sektor pertanian, dan pengelohan hasil rempah,” tutupnya.
Sekadar diketahui, kedatangan Husain-Asrul di Desa Madopolo disambut dengan tarian Gala Bajo dari suku Buton. (*)