3 Pimpinan DPRD Halmahera Utara Resmi Dilantik

Narasitimur – Tiga Pimpinan DPRD Halmahera Utara (Halut) masa jabatan 2024-2029 resmi dilantik, Rabu (18/12/2024). Pelantikan melalui rapat paripurna pengucapan sumpah janji yang berlangsung di ruang rapat Bangsaha DPRD Halut.
Pelantikan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Maluku Utara 628/KPTS/MU/2024. Ketiga unsur pimpinan di antaranya ketua DPRD definitif Cristina Lesnusa dari partai Golkar, wakil ketua I Inggrid Paparang dari partai PDI Perjuangan, dan wakil ketua II Abdillah Bailusy dari partai NasDem.
Ketua sementara DPRD Halut, Karwanto Hohakay, mengatakan bahwa pihaknya telah menerima surat keputusan dari Gubernur Malut beberapa waktu lalu, dan akhirnya melantik pimpinan DPRD Halut definitif.
“Jadi sebelumnya kami sudah melakukan usulan pimpinan DPRD ke Gubernur Malut, dan SK-nya sudah diberikan, sehingga hari ini kami melakukan pelantikan pimpinan DPRD Halut,” katanya.
Sementara Bupati Halut, Frans Manery, dalam sambutannya mengatakan, pengucapan sumpah janji yang baru saja disaksikan tersebut adalah sebuah tonggak penting, dalam perjalanan demokrasi dan pembangunan di Kabupaten Halut. Di mana, kata Frans, pimpinan DPRD yang telah dilantik ini memiliki tugas mulia sebagai mitra strategis pemda, dalam merumuskan kebijakan demi kesejahteraan masyarakat.
“Saya mengucapkan selamat kepada pimpinan DPRD yang telah resmi dilantik. Semoga amanah yang telah diberikan, dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya, penuh tanggung jawab, dan berlandaskan pada semangat pengabdian untuk masyarakat Halut,” ucap Frans.
“Kami percaya, dengan kepemimpinan yang baru ini, DPRD Kabupaten Halmahera Utara dapat terus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan visi dan misi, untuk demi memajukan dan mensejahterakan masyarakat,” sambungnya.
Momentum ini pula, lanjut Frans, menjadi pengingat bagi untuk semua pihak bahwa keberhasilan pembangunan daerah hanya dapat dicapai, melalui kerja sama dan komitmen bersama.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk DPRD, pemerintah daerah, dunia usaha, dan komunitas masyarakat sipil untuk bergandengan tangan dalam Halmahera Utara yang lebih baik,” tutupnya. (*)