NarasiTimur
Beranda Olahraga Cassio, Jangkar Malut United yang Hengkang dari Tim Demi Keluarga Tercinta

Cassio, Jangkar Malut United yang Hengkang dari Tim Demi Keluarga Tercinta

Konferensi pers Cassio (Jalo/narasitimur)

Narasitimur – Bek tengah Malut United asal Brasil, Cassio Scheid tak bisa menahan tangis saat bersalaman dengan para pemain, pelatih dan manajemen Malut United. Pantas saja, karena laga kandang melawan Persija, Sabtu (28/12/2024) di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, adalah menjadi laga terakhirnya di tim Laskar Kie Raha itu.

Cassio harus berpisah dengan Malut United pada putaran kedua BRI Liga 1, lantaran harus kembali ke negara asal untuk mendampingi keluarga tercinta.

Cassio Scheid merupakan pemain jangkar Malut United yang tangguh, karena berhasil mengawal pertahanan Malut United selama berlaga di Liga 1 musim pertama.

Selama bersama Malut United, pemain dengan tinggi badan 186 cm itu, sempat mencetak 1 gol saat berhadapan dengan PSM Makassar.

Scheid merupakan pesepakbola kelahiran Arroio do Meio, sebuah kota di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, yang dihuni oleh banyak penduduk keturunan Jerman, Italia, Polandia, dan sejumlah negara Eropa lainnya.

Lahir pada 3 Juni 1994, Scheid memulai petualangan sepak bola di salah satu klub asal Distrik Mooca, Sao Paulo, bernama Club Atletico Juventus U20.

Dia juga sempat berlatih bersama Sao Carlos, sebelum meninggalkan Negeri Samba dan memulai karier profesional di Portugal pada 2016. Scheid, yang ketika itu berusia 22 tahun, memilih klub dari wilayah paling Selatan Portugal, SC Farense, sebagai tempat berlabuh.

Bersama Farense, Scheid mendapatkan pengalaman bermain di divisi II Liga Portugal hingga membawa klub asal Distrik Faro, Algarve, itu promosi ke kasta tertinggi pada musim 2020-2021.

Scheid, yang memiliki kekuatan utama kaki kiri dan keberanian dalam duel Udara, mendapatkan 808 menit penampilan selama satu musim bermain di kasta tertinggi Liga Portugal. Pada musim berikut, dia pindah ke klub peserta divisi kedua bernama Varzim SC.

Kebersamaan Scheid bersama Varzim terjalin selama satu musim. Setelah itu, dia melanjutkan karier di Asia Tenggara bersama klub asal Thailand, BG Pathum, pada musim 2021-2022.

Scheid berhasil menyumbangkan satu gelar juara Piala Thailand untuk BG Pathum, sebelum pindah ke FC Ararat pada musim berikutnya. Bersama FC Ararat inilah Scheid mendapatkan pengalaman baru di Benua Biru, dengan tampil dalam kualifikasi Liga Konferensi Eropa 2023-2024.

Cassio Scheid saat menghadiri konferensi pers usai laga dengan Persija Jakarta di Gelora Kie Raha Ternate, menyampaikan salam perpisahan dengan tim dan manajemen Malut United secara keseluruhan.

Dirinya mengakui, Malut United merupakan tim yang solid meski menjadi tim promosi dari Liga 2 ke Liga 1 sepak bola kasta tertinggi di Indonesia.

“Saya sangat bangga bisa bergabung dengan Malut United,” ucapnya.

Selama dengan Malut United kata Casio, dirinya banyak belajar dari rekan-rekan tim terutama Head Coach, Imran Nahumarury.

“Terima kasih Coach, terima kasih teman-teman, saya banyak belajar dan banyak mendapat pengalaman selama di Malut,” ucapnya dengan mata berkaca.

Dirinya berharap, Malut United selalu kompak dan bisa meraih hasil maksimal pada laga-laga selanjutnya.

Sementara itu, Head Coach Malut United, Imran Nahumarury mengakui, Cassio merupakan pemain yang cukup berpengalaman dan disiplin dalam tim.

Untuk itu atas nama pemain dan Official, dirinya menyampaikan Terimakasih kepada Cassio karena sudah menjadi keluarga Malut United.

“Terima kasih Casio, salam untuk keluarga di sana (Brasil-Red), pintu Malut United masih akan tetap terbuka jika ingin kembali,” ucapnya mengakhiri. (*)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan