2 Aktor yang Diduga Hajar Warga di Halmahera Barat Ditangkap Polisi

Narasitimur – Polres Halmahera Barat, mengamankan Kepala Disperindag dan UKM Kabupaten Halmahera Barat, Demisius Boky bersama satu stafnya bernama Soni Boky yang diduga memukuli seorang warga, Rabu (8/1/2025).

Sebelumnya, korban pemukulan bernama Hardi Dano Hasim, datang ke kantor Disperindag untuk menyampaikan aspirasi terkait dugaan pungutan liar (pungli) di pangkalan minyak tanah, yang diduga dilakukan salah satu kepala bidang dinas tersebut.

Kapolres Halmahera Barat AKBP Erlichson P saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah menangkap dan mengamankan dua orang terduga pelaku tersebut, untuk diproses lebih lanjut.

Baca Juga:

Pasang Tarif Rp300 Ribu, Satu Germo dan PSK Digerebek Polisi di Sofifi

“Sudah diamankan dan sedang dalam proses. Pemeriksaan korban sudah, saksi-saksi sedang dilakukan pemeriksaan,” kata Erlichson.

Ia menambahkan, pihaknya akan segera melakukan penetapan tersangka saat semua alat bukti terkumpul.

“Yang diamankan ada dua orang yaitu oknum kadis dan stafnya bernama Sony, mereka sudah diamankan di Polres ,” timpalnya.

Sekedar diketahui, aksi tidak terpuji pejabat tersebut terekam video berdurasi 1 menit yang viral di media sosial.

Video itu menunjukkan Demisius yang sedang melayangkan bertubi-tubi bogem mentah ke arah wajah dan tubuh korban. Sementara seorang stafnya menahan korban, agar tidak melawan. Akibatnya, bibir korban pecah dan berdarah.

Pemukulan terhadap warga ini pun menuai reaksi warga lainnya yang bersama sejumlah anggota DPRD Halmahera Barat mendatangi kantor Disperindag, dan memalang pintu kantor tersebut dengan balok kayu.

Sempat terjadi kericuhan ketika blokade itu dibuka paksa oleh sekda Julius Marau. (*)