Bau Menyengat, Tumpukan Sampah Ganggu Aktivitas TK dan PAUD di Tidore

Narasitimur – Penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) RT 003, Desa Balisosa-Barumadoe (Balbar), Kecamatan Oba Utara, Tidore Kepulauan, semakin parah dan mengganggu kenyamanan warga serta aktivitas belajar di TK/PAUD setempat.
Kepala Desa Balbar, Amir Abdullah, mengungkapkan bahwa warga telah lama mengeluhkan kondisi ini.
Pihak desa sudah mengirimkan surat resmi sebanyak empat kali kepada Gubernur, DPRD Provinsi, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), namun hingga kini pengangkutan sampah masih belum maksimal.
“Alasannya selalu kekurangan BBM, ini sangat mengherankan,” ujar Amir.
Menurutnya, tumpukan sampah yang semakin banyak menyebabkan bau menyengat, berdampak pada lingkungan sekitar, dan mengganggu aktivitas belajar anak-anak.
“Kami berharap dinas terkait segera turun tangan agar masalah ini bisa segera teratasi,” tambahnya.
Amir juga menjelaskan bahwa awalnya pihak desa mengizinkan pembangunan TPS oleh DLH Maluku Utara dengan janji bahwa sampah akan diangkut setiap hari.
Namun, karena sampah dibiarkan menumpuk, enam TPS yang telah dibangun sebagian sudah dibongkar oleh warga.
Ia menegaskan bahwa masalah ini harus segera ditindaklanjuti demi menjaga kebersihan lingkungan dan kenyamanan masyarakat, terutama anak-anak di sekitar TPS.
“Ini harus segera ditindaklanjuti untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan, terutama bagi anak-anak yang sedang belajar,” tegasnya. (*)