NarasiTimur
Beranda Publik Pemda Halmahera Timur Salurkan Bantuan CPPD Kepada Warga

Pemda Halmahera Timur Salurkan Bantuan CPPD Kepada Warga

Penyaluran bantuan oleh Pemda Haltim (Tim/narasitimur)

Narasitimur – Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, menyalurkan bantuan berupa sembako kepada warga. Bantuan bersumber dari Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) yang diserahkan Rabu (5/3/2025).

Berdasarkan data Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA) ada 21 titik yang sulit mengakses pangan (rawan pangan), sehingga Pemda Haltim menyalurkan bantuan pangan.

Bantuan diserahkan langsung oleh Bupati Haltim, Ubaid Yakub yang didampingi Ketua TP PKK Haltim, Sitinur Ubaid dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Nurmala Tajuddin.

Ke 21 daerah rawan pangan itu tersebar di sejumlah kecamatan, yakni Desa Sowoli Kecamatan Maba Selatan, Desa Tanure Wasile Selatan, Desa Gulapapo Kecamatan Wasile, Kakaraino Kecamatan Wasile Tengah.

Sementara untuk Kecamatan Wasile Utara diantaranya, Desa Iga,Labi labi, Tatam,Mariomoi, Bololo,Helaitetor, Majiko Tongone. Untuk kecamatan Maba Tengah yaitu, Desa Miaf, Marasipno, Yawanli, Gaifoli, sedangkan untuk Kecamatan Maba Utara yaitu Desa Sosolat, Lolasita,Wasileo, Pumlanga, Doromoi, dan Patlean Jaya.

Kepala dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Haltim, Nurmala Tajuddin mengungkapkan penyaluran bantuan CPPD tahun 2024/2025 berupa beras sebanyak 20.380 ton, yang terdiri dari beras bulog dan lokal (beras yang di produksi di Subaim).

Kemudian gula pasir sebanyak 1.843 ton, minyak goreng sebanyak 1.843 ton, kacang hijau 1 ton, susu kaleng 500 buah, bawang merah 846 kilogram, bawang putih sebanyak 806 kilogram, mie instan 500 bungkus, ikan Teri 500 kilogram, dan sagu siap saji sebanyak 5.925 ton.

Bupati Haltim, Ubaid Yakub dalam sambutannya mengatakan bantuan pangan tersebut bertujuan agar mengurangi beban warga Haltim, yang berhak menerima.

Bantuan ini diharapkan, dapat dikonsumsi dengan baik oleh warga secara sehat dan higienis, di mana menurut bupati bantuan tersebut juga untuk menekan angka stunting, yang disebabkan oleh tata cara konsusmsi makanan yang kurang tepat dan kurang bergizi.

“Harapan kami semoga ini dapat bermanfaat, dan meringankan beban kebutuhan bapak ibu di rumah,” tukasnya. (*)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan