Anggaran DK Janggal, Wali Kota Ternate Didesak Copot Lurah Sango

Narasitimur – Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Forum Aliansi Pemuda Kelurahan Sango menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Lurah Sango, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Senin (21/4/2025).

Koordinator Lapangan, Ikhwanul Kiraam J Saleh dalam orasinya menyampaikan, aksi tersebut dilakukan untuk menuntut transparansi pengelolaan Dana Partisipasi Pembangunan Kelurahan (DPPK) yang dinilai tidak terbuka.

Menurutnya, dalam proses perencanaan dan pelaksanaan program DPPK, pihak kelurahan tidak melibatkan RT/RW, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), serta masyarakat sebagaimana diatur dalam petunjuk teknis. Bahkan, Ketua LPM setempat disebut tidak mengetahui soal perencanaan kegiatan.

Baca Juga:

Wali Kota Tidore: Jika Pemprov Ingin DOB Sofifi, Maka Lakukan Jalur Sebenarnya

“Setiap perencanaan kegiatan dikelola langsung oleh lurah, tanpa melibatkan RT/RW dan LPM. Padahal juknisnya jelas, semua unsur harus dilibatkan dan diinformasikan ke masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, massa aksi juga menyoroti proses pergantian RT/RW di Kelurahan Sango yang dinilai cacat prosedur.

Ikhwanul menyebut, terdapat seorang pengurus RT/RW yang masih berstatus sebagai anggota partai politik, yang seharusnya tidak diperbolehkan sesuai ketentuan dalam Permendagri Nomor 18 Tahun 2018.

Atas temuan tersebut, massa aksi mendesak Wali Kota Ternate untuk segera memberikan rekomendasi ke Inspektorat agar melakukan pemeriksaan terhadap Lurah Sango, Karno Naser. Selain itu, mereka meminta agar lurah dievaluasi bahkan dicopot dari jabatannya.

“Kami menuntut adanya transparansi. Selain itu, kami meminta agar Lurah Sango segera dicopot karena dinilai terdapat sejumlah kejanggalan,” tandasnya.

Aksi demonstrasi sempat memanas akibat cekcok antara pemuda dan pihak kelurahan. Namun, situasi akhirnya kembali kondusif setelah dilakukan mediasi. (*)