Mitigasi Bencana Belum Jadi Prioritas, IAP Malut Minta Tata Ruang Diperkuat

Narasitimur – Ketua Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Maluku Utara, Ansar A. Hamid menyoroti pentingnya penataan ruang yang berbasis mitigasi bencana untuk mencegah risiko kerusakan dan korban jiwa di wilayah rawan bencana di Malut.
Hal ini disampaikan Ansar dalam dialog interaktif bertajuk “Penataan Ruang Berbasis Mitigasi Bencana di Maluku Utara” yang digelar di studio Pro1 RRI Ternate, Senin (19/5/2025).
Menurut Ansar, perwujudan tata ruang yang aman, produktif, dan berkelanjutan harus menjadi perhatian serius seluruh pihak.
Ia menilai, proses perencanaan ruang di Maluku Utara belum sepenuhnya mengintegrasikan aspek mitigasi bencana.
“Masih banyak daerah yang belum menyiapkan dokumen perencanaan tata ruang maupun sektoral yang mengatur secara spesifik aspek mitigasi. Padahal dokumen ini penting untuk mencegah dampak bencana di masa mendatang,” ujar Ansar.
Ia juga menekankan perlunya implementasi nyata dari dokumen perencanaan tata ruang, termasuk pengawasan terhadap pembangunan di kawasan rawan bencana.
Menurutnya, banyak bencana terjadi karena kawasan lindung dialihfungsikan secara tidak tepat.
“Kawasan lindung yang seharusnya jadi penyangga, justru diberikan izin untuk pembangunan permukiman. Ini yang membuat masyarakat jadi korban ketika bencana datang,” jelas Ansar. (*)