NarasiTimur
Beranda Publik Warga di 2 Kecamatan di Tidore Terima Bantuan Pangan, Wawali: Mohon Didukung Program Pemkot

Warga di 2 Kecamatan di Tidore Terima Bantuan Pangan, Wawali: Mohon Didukung Program Pemkot

Wawali Kota Tidore serahkan bantuan pangan (Humas/narasitimur)

Narasitimur –  Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara terus menyalurkan bantuan pangan gratis berupa beras, gula pasir, dan minyak goreng untuk warganya.

Meski belum sepenuhnya menerima bantuan gratis ini,  namun pemerintah berharap melalui program dalam rangka 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan ini, bisa meringankan dan mencukupi kebutuhan masyarakat di 8 kecamatan

Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Ahmad Laiman saat memberikan arahan kepada para penerima bantuan pangan gratis di dua kecamatan yakni Kecamatan Oba dan Kecamatan Oba Selatan, yang berlangsung di aula kantor Camat Oba, Kelurahan Payahe, Selasa (3/6/2025).

Program ini diharapkan, bisa bermanfaat bagi masyarakat, khususnya penerima.

“Tepat hari ini 100 hari saya dan pak wali kota Muhammad Sinen memimpin Kota ini, dengan harapan program pangan gratis ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh masyarakat Kota Tidore, karena ini merupakan dua kecamatan terakhir yang menerima pangan gratis tersebut,” kata Ahmad Laiman.

Kesempatan itu pula, ia menegaskan untuk melupakan perbedaaan politik yang berlangsung saat pilkada lalu. Olehnya itu, ia mengajak seluruh warga Tidore untuk mendukung program-program pemerintah kota saat ini.

“Lupakan saja segala perbedaan pada pilkada kemarin, karena saya dan pak wali kota Muhammad Sinen telah dipilih oleh masyarakat Tidore, sehingga mari sama-sama untuk mendukung program-program prioritas untuk mewujudkan Tidore yang aman, nyaman dan ramah untuk semua orang,” ucapnya.

Orang nomor dua di Kota Tidore Kepulauan ini juga menekankan bahwa tidak hanya sampai di pembagian pangan gratis saja, akan tetapi ada langkah-langkah strategis lainnya lewat program tertentu, untuk dapat meningkatkan ekonomi dan pendapatan masyarakat baik di bidang pertanian, perikanan ataupun di bidang pariwisata yang akan menjadi primadona saat ini yang akan terus dikembangkan.

“Saya hanya meminta doa dan dukungan kepada masyarakat Tidore khususnya masyarakat di dua kecamatan ini yaitu Kecamatan Oba dan Oba Selatan, agar dapat mendukung program apa saja yang nantinya kami lakukan selama lima tahun ke depan, ujarnya.

Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tidore Kepulauan Yakub Maradjabessy menambahkan, untuk penerima di dua kecamatan sebanyak 1.350 warga. Pembagian di Oba sebanyak 850 penerima yang tersebar di 12 desa dan 1 kelurahan. Kemudian, 500 warga tersebar di 7 desa di Kecamatan Oba Selatan.

“Untuk 850 penerima di Kecamatan Oba terdiri dari Kelurahan Payahe sebanyak 158 penerima, Desa Talasi 25 penerima, Desa Gita Raja  75 penerima, Desa Todapa 30 penerima, Desa Toseho 113 penerima, Desa Talagamori 38 penerima dan Desa Tului 61 penerima. Kemudian, Desa Bale sebanyak 80 penerima, Desa Woda 25 penerima, Desa Koli 90 penerima, Desa Kosa 71 penerima, Desa Sigela Yef 30 penerima dan Desa Kususinopa 54 penerima,” tambahnya.

Untuk Kecamatan Oba Selatan terdiri dari Desa Selamalofo sebanyak 70 penerima, Desa Maidi 93 penerima, Desa Hager 44 penerima, Desa wama 85 penerima, Desa Lifofa 110 penerima, Desa Tagalaya 48 penerima dan Desa Nuku 50 penerima. (*)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan