STQH ke-28 Tingkat Provinsi Malut Resmi Dibuka, Wali Kota Tidore Serahkan Piala Bergilir ke Wagub

STQH dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara, Sarbin Sehe, di pelataran Masjid Shaful Khairat, Sofifi.
Mengawali sambutannya, Sarbin Sehe mengatakan, Pemerintah Provinsi Maluku Utara terus meningkatkan kualitas kehidupan beragama, sehingga STQ, MTQ, Pasparami, Pasparawi dan sejenisnya menjadi indikator utama pemerintahan ini. Pemerintah terus mendorong agar kehidupan beragama semakin baik.
Mantan Kepala Kemenag Malut ini juga mengajak kepada seluruh umat beragama khususnya, umat Islam bahwa setiap tahun dilaksanakan STQ dan MTQ, hendaknya jadikan sebagai motivasi untuk terus belajar dan mengamalkan Alquran.
Sarbin juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh bupati dan wali kota serta ketua LPTQ se Provinsi Maluku utara yang telah mengirimkan para kafilah terbaik untuk mensukseskan pelaksanaan STQH ke-XXVIII.
“Kepada seluruh panitia pelaksana dan dewan hakim untuk bekerjalah dengan baik demi suksesnya pelaksaan STQH, kepada seluruh kafilah mari kita jaga kebersamaan dan kekompakan kita semua, agar pelaksanaan STQH ke-28 ini berjalan dengan aman, lancar dan sukses,” ajak Sarbin.
Ia berharap melalui STQH ini akan lahir generasi qurani yang mampu menjadi teladan tidak hanya dalam bacaan dan hafalan, tetapi juga dalam akhlak dan mengamalkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, Ketua LPTQ Maluku Utara, Samsuddin Abdul Kadir menambahkan pelaksanaan STQH sejatinya dapat menurunkan jejak-jejak peradaban pada diri pribadi dan masyarakat, khususnya dalam rangka membentuk generasi qurani di Maluku Utara.
“Lantunan indah ayat-ayat Alquran dapat melahirkan generasi-generasi yang mempunyai kecerdasan spiritual, kecerdasan sosial dan kecerdasan moral sebagai modal mewujudkan Indonesia Emas dan pembangunan daerah Maluku Utara,” ujar Samsuddin.
Samsuddin Abdul Kadir juga berharap kepada para dewan hakim untuk menjunjung tinggi objektivitas selama pelaksanaan STQH.
“Saya yakin keputusan dewan hakim adalah yang terbaik,” ucap Samsuddin.
Sementara, Ketua Panitia STQH XXVIII, Kadri Laetje, dalam laporannya mengatakan bahwa STQH tahun ini diikuti 304 kafilah dari seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Maluku Utara. Dari Kota Ternate sebanyak 40 kafilah, Kota Tidore Kepulauan sebanyak 38 kafilah, Halmahera Barat sebanyak 34 kafilah, Halmahera Tengah 31 kafilah, Halmahera Timur 39 kafilah, Halmahera Utara 26 kafilah, Halmahera Selatan 31 kafilah. Kemudian, Pulau Morotai sebanyak 30 kafilah, Kepulauan Sula 16 kafilah dan Pulau Taliabu sebanyak 19 kafilah.
Pada acara pembukaan ini juga, Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen menyerahkan kembali piala bergilir kepada Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe, untuk diperebutkan kembali pada STQH tingkat provisi tahun ini. (*)