NarasiTimur
Beranda Publik Soal Wawali Tak Diundang dalam Rapat, Ini Penjelasan Sekda Ternate

Soal Wawali Tak Diundang dalam Rapat, Ini Penjelasan Sekda Ternate

Sekda Kota Ternate, Rizal Marsaoly (Angga/Narasitimur)

Narasitimur – Terkait tak diundangnya Wakil Wali Kota Ternate, Maluku Utara, Nasri Abubakar dalam rapat koordinasi evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), sekda Rizal Marsaoly menyebut pertemuan tersebut yakni agenda internal Badan Anggaran (Banggar).

Rizal kepada awak media bilang, jika rapat Banggar itu dilakukan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), membahas persiapan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) tahun 2026.

Sekadar diketahui, rapat yang dimaksud berlangsung di kantor Bappelitbangda Ternate, pada Senin (30/6/2025). Namun, berdasarkan wawancara dengan wawali, dirinya tak dilibatkan dalam rapat tersebut.

“Rapat tadi ini adalah Banggar TAPD dan ketuanya saya, tadi juga ada Kepala Badan Keuangan lengkap semua,” ungkap Rizal.

Menurut mantan kepala Bappelitbangda Ternate ini, rapat tersebut merupakan langkah awal untuk penyampaian KUA PPAS 2026, yang dijadwalkan pada Juli mendatang.

Tujuan utama rapat koordinasi ini, kata Rizal, adalah untuk mengoptimalkan setiap belanja agar lebih terarah dan pendapatan menjadi lebih rasional, mulai dari tahun ini hingga tahun depan.

“Tadi kami mengundang seluruh OPD pengelola pendapatan agar jangan ada kesan pendapatan itu sepihak, hanya dilakukan Banggar tanpa koordinasi,” terangnya.

Rizal juga bilang, jila rapat tersebut masih bersifat koordinasi awal dan akan dimatangkan lebih lanjut.

“Tadi masih rapat koordinasi nanti akan dimatangkan lagi, BP2RD nanti akan turun ke lapangan untuk mengecek potensi-potensi itu. Tadi kan baru menyampaikan dan saya kasih waktu dua hari kalau sudah selesai baru kita bisa matangkan KUA PPAS tahun depan,” pungkasnya. (*)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan