Kementerian Transmigrasi Berikan Dana Rp1,4 Miliar untuk Tidore

Narasitimur – Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, mendapatan bantuan dari Kementerian Transmigrasi Republik Indonesia sebesar Rp1.497.020.000. Bantuan diberikan lantaran Tidore memiliki kawasan transmigrasi.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Transmigrasi RI, Biva Yoga Mauladi kepada Wakil Wali Kota Tidore Ahmad Laiman, usai rapat koordinasi dengan tema “Transformasi Transmigrasi Menuju Kemandirian Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat Maluku Utara”, di Ballroom Sahid Bela Hotel Ternate, Selasa (15/7/2025).
Wamen Viva Yoga Mauladi mengatakan Rakor ini bukan sekedar forum teknokratik, melainkan sebagai panggung strategis untuk menyatukan tekad, menyelaraskan langkah dan meneguhkan komitmen dalam membangun kawasan transmigrasi, khususnya di Maluku Utara menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang inklusif, produktif dan berkelanjutan.
“Kedatangan saya ke Malut, bukan hanya untuk sekedar kunjungan kerja, tapi sekaligus menginginkan ada peningkatan terhadap kapasitas di kawasan transmigrasi, baik itu ekonomi maupun pemberdayaan masyarakat dan orientasi terhadap perspektif sosial budaya, di kawasan transmigrasi di Malut,” kata Wamen Viva.
Selain Tidore, Viva menyatakan ada beberapa kawasan di Maluku Utara yang masuk dalam program APBN tahun 2025 di antaranya Kabupaten Pulau Morotai, Halmahera Timur, Halmahera Tengah, Halmahera Selatan, Halmahera Utara, dan Sula dengan total APBN sebesar Rp35 miliar.
Viva berharap, anggaran yang akan diberikan kepada tujuh kabupaten/kota ini sekiranya dapat meningkatkan pertumbuhan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru, sekaligus pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan pendapatan dan pengembangan potensi dari produk unggulan lokal.
“Ini menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi baru dan bisa meningkatkan pendapatan masyarakat, untuk kesejahteraan masyarakat Malut,” ujarnya.
Sementara itu, wawali Ahmad Laiman usai kegiatan menyampaikan terima kasih atas penghargaan dari Kementerian Transmigrasi tersebut. Kucuran dana ini, kata Ahmad Laiman, untuk membangun infrastruktur dasar di kawasan transmigrasi.
“Tentunya ini mungkin masih belum maksimal karena banyak hal yang diinginkan oleh Pemerintah Kota Tidore, dalam rangka membangun kawasan transmigrasi seperti kawasan yang diinginkan dalam program nasional. Di mana sebagai sebuah kawasan yang bisa mewujudkan kemandirian pangan lokal dan pertumbuhan ekonomi baru, di kawasan transmigrasi tersebut,” ungkapnya.
Menurutnya, transmigrasi saat ini sudah mengalami transformasi yang bukan hanya memindahkan penduduk, tetapi sudah mengedepankan soal pengembangan ekonomi dan kawasan terpadu, untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitarnya.
“Rencananya pada tanggal 19 Juli ini juga pak wamen akan mengunjungi kawasan transmigrasi di Kota Tidore, dengan harapan kita bisa berkolaborasi dan menyampaikan apa yang menjadi harapan seluruh masyarakat kawasan transmigrasi tersebut, untuk bersama-sama dengan Pemda Kota Tidore dalam mewujudkan berbagai program untuk kemajuan kawasan transmigrasi,” pungkasnya. (*)