173 Desa di Halmahera Barat Ikut Resmikan Koperasi Merah Putih Secara Serentak

Narasitimur – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat mengikuti peresmian Koperasi Merah Putih yang dilakukan serentak secara nasional, Senin (21/7/2025).
Sebanyak 173 desa di Halbar turut serta dalam peluncuran program nasional Koperasi Merah Putih oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, melalui pertemuan daring (Zoom Meeting) yang melibatkan 80.000 koperasi se-Indonesia.
Usai peresmian nasional, Bupati Halbar James Uang, secara resmi menyerahkan akta notaris pendirian Koperasi Merah Putih kepada perwakilan Kepala Desa. Akta ini menjadi bukti legalitas dan kesiapan koperasi-koperasi di Halbar untuk beroperasi.
Dalam sambutannya, Bupati James Uang menyampaikan apresiasi tinggi kepada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Perindagkop), para camat, serta seluruh kepala desa atas semangat kolaboratif mereka.
“Saya memberikan apresiasi. Dari total 173 desa, seluruhnya telah berhasil membentuk koperasi,” ujar Bupati James.
James menekankan pentingnya peran kepala desa dalam memberikan edukasi berkelanjutan kepada pengurus koperasi.
Harapannya, koperasi tidak hanya sekadar formalitas, tetapi menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang mampu mengidentifikasi dan mengembangkan potensi unggulan masing-masing desa.
Sebagai contoh, James menyebut potensi budidaya ikan bandeng di Desa Todowongi dan udang vaname di Desa Tuada, mendorong agar pengembangan koperasi difokuskan pada potensi yang sudah terbukti tersebut.
Pemkab Halbar, melalui Dinas Perindagkop, berkomitmen untuk melakukan pendampingan berkelanjutan kepada koperasi yang telah terbentuk. Pendampingan ini akan mencakup aspek manajemen hingga teknis operasional, demi memastikan program berjalan optimal.
Selain itu, Bupati James mengungkapkan bahwa Pemkab Halbar juga akan melakukan penetapan desa pengembangan dan budidaya udang vaname tahun ini.
Tiga desa di Halbar bahkan telah diusulkan sebagai calon peserta program 500 desa nelayan nasional yang akan ditetapkan Kementerian Kelautan dan Perikanan pada tahun 2026.
“Ini bagian dari strategi kita dalam memperkuat sektor ekonomi masyarakat pesisir,” tegasnya.
Langkah ini merupakan bagian dari visi besar “Halbar Sejahtera” yang diusung Pemkab untuk memastikan setiap sektor pembangunan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat dan berkontribusi maksimal pada agenda nasional demi kesejahteraan rakyat. (*)