NarasiTimur
Beranda Publik Ketua Puspaga Tidore Dorong Pembentukan Forum Aman bagi Korban Kekerasan Perempuan

Ketua Puspaga Tidore Dorong Pembentukan Forum Aman bagi Korban Kekerasan Perempuan

Kegiatan Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan yang digelar oleh Dinas P2KBP3A (Istimewa/Narasitimur)

Narasitimur – Ketua TP PKK Kota Tidore Kepulauan, Hj. Rahmawati Muhammad Sinen, menegaskan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan, khususnya kaum laki-laki sebagai kelompok yang umumnya menjadi pelaku.

Pernyataan tersebut disampaikan saat mengisi materi dalam kegiatan Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan yang digelar oleh Dinas P2KBP3A di Aula SMK Negeri 1 Tidore, Selasa (22/7/2025).

Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kota Tidore, Rahmawati menyampaikan bahwa kasus kekerasan terhadap perempuan masih terjadi setiap tahun dengan berbagai bentuk.

“Kegiatan seperti ini seharusnya diikuti secara seimbang oleh peserta laki-laki dan perempuan. Karena saat berbicara soal kekerasan terhadap perempuan, pelaku umumnya berasal dari kaum laki-laki,” ujarnya.

Rahmawati juga mendorong kaum perempuan untuk berani bersuara jika mengalami kekerasan. Menurutnya, jika kekerasan yang dialami sudah melewati batas kewajaran, maka harus dilawan.

Meski demikian, ia mengingatkan agar dalam persoalan rumah tangga, setiap masalah dibicarakan dan diselesaikan dengan cara baik jika masih memungkinkan.

Ia juga menekankan pentingnya peran perempuan dalam membangun karakter keluarga.

“Menjadi perempuan dan orang tua hebat itu tidak mudah. Tapi kita harus berpikir jauh ke depan dan membekali anak-anak kita agar tidak mengalami hal yang sama di masa depan,” tambahnya.

Rahmawati turut menyoroti potensi kekerasan terhadap perempuan di lingkungan kerja, terutama di kalangan ASN.

Ia menyebut banyak bentuk kekerasan, termasuk kekerasan verbal, masih sering tidak dilaporkan.

“Saya berharap ke depan ada forum kecil atau tim di bawah dinas terkait, yang menjadi wadah aman bagi perempuan untuk bercerita dan mendapatkan perlindungan, dengan jaminan kerahasiaan,” pungkasnya. (*)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan