Pengurus DPD Organda Maluku Utara Resmi Dikukuhkan, Madiani Mukhsin Jadi Ketua

Narasitimur – Pengurus Dewan Perwakilan Daerah Organisasi Angkutan Daerah (DPD Organda) Provinsi Maluku Utara resmi dikukuhkan. Pengukuhan sekaligus musyawarah kerja daerah I tahun 2025, berlangsung di ballroom Royal Resto Ternate, Jumat (26/9/2025).
Madiani Mukhsin dikukuhkan sebagai ketua Organda Maluku Utara periode 2025-2030 dan Hairun Djafar sebagai sekretaris, bersama sejumlah pengurus lainnya
Acara tersebut dihadiri langsung Ketua Umum DPP Organda Adrianto Djokosoetono, Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe, stakeholder terkait maupun pengurus DPC Organda kabupaten/kota di Maluku Utara.
Adrianto dalam sambutannya menyampaikan, musyawarah yang pertama kali dilakukan di periode 2025-2030, ini bukan sekadar kegiatan rutin introspeksi melainkan akan menjadi langkah awal mengenai langkah apa yang akan dilakukan Organda di daerah.
“Seperti di tingkat nasional yang menjadi topik utama, polemik, aturan, penetapan, dan penerapan,” kata Adrianto.
Ia berharap agar DPD dan DPC Organda di Maluku Utara dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah demi mewujudkan tujuan organisasi.
Madiani Mukhsin dalam sambutannya menuturkan, peran transportasi sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Untuk di bidang ekonomi khususnya transportasi darat, kata dia, telah menjadi bagian terpenting sehingga dibutuhkan langkah-langkah untuk terus meningkatkan dan mendorong usaha angkutan darat.
“Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan koordinasi sinkronisasi serta penyesuaian untuk melakukan sinergi dalam menjalankan program-program kerja Organda, demi kemajuan organisasi dan kesejahteraan anggota,” jelas Madiani.
Sebab itu pula, tambah dia, maka perlu juga dilaksanakan musyawarah daerah Provinsi Maluku Utara yang dilaksanakan sesuai dengan amanah yang tertuang dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga organisasi.
Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa dunia transportasi kini berada pada perubahan yang amat besar. Baik pada perkembangan digital, dan tuntutan efisiensi.
Bagi Maluku Utara, Organda memiliki peran strategis oleh karena itu organda bukan hanya organisasi profes semata.
“Mari kita jadikan tranportasi di Maluku Utara tidak hanya sebagai sarana pergerakan tetapi juga daya saing peningkatan ekonomi,” harapnya.
Ia juga berharap melalui musyawarah ini mampu menghasilkan program-program nyata seperti peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pengusaha, dan penguatan manajemen yang modern.
“Pemerintah Provinsi Maluku Utara siap berkolaborasi karena transportasi merupakan urat nadi pembangunan daerah,” ungkapnya. (*)