Pemkot Ternate Siapkan Pilot Project Pengendalian Inflasi per Zona Pasar

Narasitimur – Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly, menegaskan pentingnya konsistensi dan koordinasi lintas sektor dalam mengendalikan inflasi daerah.
Hal itu disampaikan saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) dan pembentukan Tim Efektif Eksternal dalam rangka Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II Angkatan XXIII BPSDM Jawa Barat Tahun 2025, di Aula lantai III kantor Wali Kota Ternate, Senin (20/10/2025).
FGD ini digelar sebagai bagian dari proyek perubahan yang digagas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate, Muhamad Hartono, dengan tema “Implementasi Peraturan Wali Kota Ternate tentang Mekanisme dan Tata Cara Penyelenggaraan Kegiatan Pasar Inflasi dalam Rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.”
Rizal menyebut proyek tersebut strategis di tengah tantangan inflasi akibat keterbatasan pasokan di Ternate. Ia menilai upaya reformer ini membawa langkah nyata dari sekadar konsep menuju implementasi kebijakan.
Menurut Rizal, salah satu penyebab inflasi di Ternate adalah keterbatasan pasokan. Karena itu, ia mengapresiasi langkah nyata reformer yang membawa pendekatan praktis dan terukur.
“Selama ini pembahasan inflasi sering hanya berhenti pada konsep. Sekarang sudah berada pada langkah nyata,” tambahnya.
Ia juga berharap proyek perubahan ini bisa diterapkan sebagai pilot project dengan sistem pengendalian berbasis zona.
“Jika intervensi pasar dilakukan intens dan maksimal, inflasi dapat ditekan dan dikendalikan,” tutup Rizal. (*)