Ternate Jadi Tuan Rumah KPTN-KTI 2025, Pemkot Dorong Sinergi Akademisi dan Pemerintah Daerah

Narasitimur – Pemerintah Kota Ternate menyatakan komitmennya untuk memperkuat sinergi dengan dunia kampus dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di kawasan timur Indonesia.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly, saat menghadiri Musyawarah dan Rapat Konsorsium Perguruan Tinggi Negeri Kawasan Timur Indonesia (KPTN-KTI) Tahun 2025, yang digelar di Sahid Bela Hotel, Ternate, Senin (20/10/2025).
Acara tersebut dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe, dengan mengusung tema “Sinergi Kampus Berdampak Akselerasi Pembangunan Berkelanjutan di Kawasan Timur Indonesia”.
Sekda Rizal menegaskan bahwa perguruan tinggi memiliki peran penting dalam mempercepat pemerataan pembangunan melalui riset, inovasi, dan kemitraan dengan pemerintah daerah.
“Pembangunan daerah tidak bisa dilakukan oleh pemerintah sendiri. Diperlukan kolaborasi yang kuat dengan kampus sebagai pusat ilmu dan inovasi. Sinergi inilah yang akan mempercepat akselerasi pembangunan di kawasan timur Indonesia,” ujar Rizal.
Menurutnya, kehadiran para rektor dan akademisi dari berbagai perguruan tinggi di kawasan timur menjadi momentum penting untuk memperkuat jejaring kerja antara dunia akademik dan pemerintah daerah.
Ia berharap, hasil musyawarah ini dapat menghasilkan langkah konkret, terutama dalam penguatan kapasitas SDM, riset kebijakan, serta inovasi sosial dan ekonomi berbasis lokal.
“Pemkot Ternate membuka ruang selebar-lebarnya bagi dunia kampus untuk terlibat langsung dalam pengabdian masyarakat, penelitian kolaboratif, dan peningkatan kapasitas aparatur daerah. Hasil kajian kampus bisa menjadi dasar kebijakan publik yang lebih tepat sasaran,” lanjutnya.
Sekda juga memberikan apresiasi kepada Konsorsium KPTN-KTI yang telah memilih Kota Ternate sebagai tuan rumah kegiatan tersebut. Menurutnya, hal ini menunjukkan kepercayaan terhadap kesiapan dan komitmen Ternate sebagai salah satu pusat kegiatan akademik di kawasan timur.
“Forum ini bukan hanya ruang koordinasi administratif, tetapi momentum strategis untuk membangun arah pembangunan bersama antara kampus dan pemerintah daerah. Dengan semangat kolaboratif, kita ingin membuktikan bahwa kawasan timur mampu tumbuh dan berdaya saing,” tandas Rizal.
Musyawarah dan rapat KPTN-KTI 2025 diikuti oleh para rektor, wakil rektor, akademisi, serta delegasi perguruan tinggi negeri dari berbagai provinsi di kawasan timur Indonesia, mulai dari Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, hingga Papua. Acara berlangsung di salah satu hotel di Kota Ternate dan diwarnai dengan berbagai agenda diskusi strategis mengenai arah kebijakan pendidikan dan pembangunan berkelanjutan di wilayah timur. (*)