Kasus Keracunan MBG di Ternate: Siswa Pulih, Penyalur Lakukan Evaluasi Menyeluruh
Narasitimur – Enam siswa yang sempat dirawat akibat dugaan keracunan makanan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Ternate akhirnya dipulangkan usai mendapat perawatan medis di RSUD Chasan Boesoirie, Kamis (6/11/2025).
Total 26 siswa terdampak berasal dari dua sekolah, yakni 25 siswa SDN 65 Jambula dan 1 siswa SDN 59 Foramadiahi. Dari jumlah tersebut, 20 siswa telah dipulangkan lebih dulu dan dinyatakan mengalami alergi. Sementara enam siswa lainnya menjalani perawatan intensif karena didiagnosa keracunan ringan.
Direktur RSUD Chasan Boesoirie, Alwia Assagaf, menjelaskan para siswa sebelumnya mengalami gejala mual, muntah, sesak napas hingga gatal di bagian leher setelah mengonsumsi MBG.
“Keracunan itu setelah mereka makan MBG, tapi kondisi mereka saat ini baik-baik saja. Setelah dilakukan penanganan medis, mereka sudah bisa pulang hari ini,” ujar Alwia.
Menindaklanjuti kasus tersebut, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Dapur Kastela, Mirnawati, menyampaikan pihaknya akan memperketat pengawasan mulai dari pemilihan bahan hingga distribusi makanan.
“Proses masaknya sudah sesuai, barangkali bahan bakunya yang bermasalah. Kami akan melakukan evaluasi kepada semua pekerja agar bekerja sesuai SOP,” jelasnya.
Ia menegaskan, pihak penyedia makanan akan melakukan komunikasi langsung dengan sekolah sebagai bentuk tanggung jawab dan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang.
“Kami akan belajar dari kejadian ini agar ke depan tidak terjadi lagi,” katanya.
Kasus dugaan keracunan MBG ini masih dalam penelusuran dinas terkait serta pihak kepolisian untuk memastikan penyebab utamanya. (*)
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





