Bimtek PBJ, Wabup Morotai: Ini Rentan Masalah Hukum, Jika Tidak Dilakukan Sesuai Perundang-undangan

Narasitimur – Wakil Bupati Pulau Morotai, Rio C. Pawane menegaskan, bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk mempercepat pembangunan daerah melalui tata kelola anggaran yang lebih profesional dan akuntabel.

Hal itu disampaikan pada kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) di Aula Lantai II aula kantor Bupati Pulau Morotai, pada Sabtu (15/11/2025).

Bimtek berfokus pada peningkatan kompetensi dan integritas Aparatur Sipil Negara (ASN) pengelola PBJ, yang mana harus memiliki sertifikasi keahlian tingkat dasar (level 1) sebagai kebutuhan mutlak.

Baca Juga:

Gandeng BNN, Pemdes Morodadi Morotai Sosialisasikan Bahaya Narkoba

Wabup Rio dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Bagian Pengadaan Barang/Jasa Setda sebagai panitia pelaksana. Ia menekankan bahwa PBJ memiliki peran yang sangat strategis, dalam upaya percepatan pembangunan daerah.

“Pengadaan barang dan jasa merupakan salah satu instrumen utama dalam merealisasikan program, dan kegiatan pemerintah sekaligus menjaga akuntabilitas penggunaan anggaran negara,” ungkap Rio.

Meski begitu, Wabup Rio ia mengingatkan bahwa pengadaan adalah area yang rentan terhadap masalah hukum, jika tidak dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Olehnya itu, ia memberikan penegasan keras mengenai pentingnya profesionalisme.

“Untuk itu, kompetensi para pengelola PBJ yang dibuktikan dengan sertifikasi keahlian tingkat dasar (level 1) adalah sebuah kebutuhan mutlak, bukan lagi pilihan,” tegasnya.

Melalui sertifikasi ini, Pemda ingin memastikan beberapa hal: proses pengadaan berjalan secara efisien, efektif, transparan, dan akuntabel; SDM pemerintah daerah memiliki pemahaman yang seragam mengenai regulasi terbaru; dan kualitas hasil pengadaan benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Pulau Morotai.

Kepada seluruh peserta Bimtek, Rio berpesan agar mengikuti kegiatan ini dengan serius dan disiplin, serta memanfaatkan kesempatan untuk menyerap ilmu dari para narasumber yang ahli. Ia berharap sertifikasi ini menjadi titik awal, untuk terus meningkatkan profesionalisme dan integritas.

“Setelah lulus dan memperoleh sertifikat, implementasikan pengetahuan tersebut dalam setiap tahapan pengadaan di unit kerja masing-masing. Pengelolaan barang/jasa yang baik adalah cerminan dari tata kelola pemerintahan yang baik pula,” tambahnya.

Rio menutup sambutannya dengan mengajak seluruh pihak menjadikan komitmen ini sebagai upaya bersama, untuk mewujudkan Pulau Morotai yang maju dan sejahtera. Ia berharap kegiatan Bimtek dapat berjalan lancar dan memberikan hasil yang optimal, demi kemajuan tata kelola pemerintahan di Kabupaten Pulau Morotai. (*)