PAD Jadi Sorotan, Morotai Hadapi Lonjakan Beban Gaji 660 PPPK
Narasitimur – Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, Rusli Sibua, menegaskan pentingnya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) kepada seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Instruksi ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi yang berlangsung di Aula Lantai Dua Kantor Bupati, Kamis (27/11/2025), yang turut dihadiri para camat dan puluhan kepala desa.
Rusli menyampaikan bahwa optimalisasi PAD merupakan keharusan di tengah tekanan fiskal dan kebutuhan efisiensi anggaran. Ia tetap optimistis Morotai mampu menghadapi tantangan tersebut.
“Jadi dengan efisiensi yang sekarang kita hadapi, sudah seharusnya mengoptimalkan PAD dalam rangka pembiayaan. Kita tetap optimis,” ujarnya.
Salah satu tekanan terbesar dalam struktur belanja daerah saat ini adalah penambahan jumlah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Rusli menyoroti beban gaji pegawai baru yang jumlahnya cukup signifikan.
Ia menjelaskan bahwa hingga kini salah satu beban utama anggaran adalah belanja gaji untuk sekitar 660 PPPK yang telah ditetapkan. Selain itu, tambahan belanja pegawai diperkirakan bertambah dengan masuknya tenaga paruh waktu.
“Belanja atau gaji pegawai bertambah dalam waktu dekat kurang lebih 660 PPPK dan nantinya menyusul Paruh Waktu sebanyak 900 sekian,” jelasnya.
Menutup arahannya, Rusli meminta seluruh pimpinan OPD untuk segera menyiapkan langkah strategis, terutama terkait proyeksi PAD, mengingat proses pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026 akan segera dilaksanakan.
“Ini PAD yang saya sampaikan tadi berkaitan dengan dalam waktu dekat kita sudah harus, walaupun agak terlambat, mengesahkan APBD 2026,” pungkasnya. (*)
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





