Basarnas Ternate Gelar Siaga SAR Nataru, Jangkau Wilayah Terluar Maluku Utara

Narasitimur – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate menyiagakan posko dan unit SAR di sejumlah wilayah kepulauan Maluku Utara selama Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), guna menjangkau daerah-daerah dengan akses terbatas dan risiko kecelakaan transportasi yang tinggi.

Siaga SAR Khusus Nataru 2025/2026 ditandai dengan Apel Gelar Pasukan yang dipimpin Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani, di Lapangan Upacara Basarnas Ternate, Jumat (19/12/2025).

Dalam sambutannya, Iwan mengatakan wilayah kerja Basarnas Ternate didominasi daerah kepulauan dengan karakteristik geografis dan cuaca yang menantang, terutama pada periode akhir tahun yang rawan gelombang tinggi, angin kencang, dan hujan lebat.

Baca Juga:

HUT ke-26 DWP Pulau Morotai, Perkuat Peran Perempuan dalam Pendidikan Anak

“Karena itu, siaga Natal dan Tahun Baru menjadi langkah strategis yang wajib dilaksanakan secara maksimal, terencana, dan terkoordinasi,” ujar Iwan.

Pada periode Angkutan Nataru 2025/2026, Basarnas Ternate membuka posko siaga di Bandara Sultan Babullah Ternate, Pelabuhan Dufa-Dufa, Pelabuhan Ahmad Yani, Pelabuhan Rakyat Bastiong, dan Pelabuhan ASDP Ternate. Siaga berlangsung selama 18 hari, mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.

Selain di Kota Ternate, siaga SAR juga dilaksanakan di wilayah kepulauan lainnya, yakni Pos SAR Tobelo di Halmahera Utara, Unit Siaga SAR Halmahera Selatan, Unit Siaga SAR Morotai, Unit Siaga SAR Sanana, dan Unit Siaga SAR Halmahera Timur.

Untuk mendukung operasi, Basarnas Ternate menyiagakan berbagai alutsista dan peralatan, antara lain Kapal KN SAR 237 Pandudewanata, rigid inflatable boat (RIB), perahu karet, kendaraan operasional, peralatan evakuasi darat dan laut, serta peralatan medis.

Iwan menambahkan, Basarnas Ternate berkomitmen memberikan pelayanan pencarian dan pertolongan yang cepat, tepat, aman, dan profesional, khususnya pada puncak arus angkutan Nataru, dengan memperkuat koordinasi lintas sektoral bersama Kementerian Perhubungan, TNI/Polri, pemerintah daerah, dan potensi SAR lainnya.

“Semoga angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 berjalan aman, lancar, dan sukses,” tutup Iwan. (*)