NarasiTimur
Beranda Publik Komisi III DPRD Tidore Ingatkan ULP untuk Percepat Evaluasi Paket Tender

Komisi III DPRD Tidore Ingatkan ULP untuk Percepat Evaluasi Paket Tender

Narasitimur – Terkait evaluasi paket tender yang dievaluasi oleh Unit Kerja Pengadaan Barang Jasa (UKPBJ) Setda Kota Tidore, komisi III DPRD Tidore meminta bagian terkait segera menyelesaikan evaluasi serta proses tender ulang paket yang masih bermasalah.

Hal tersebut disampaikan melalui forum rapat dengar pendapat (RDP) bersama kepala bagian UKPBJ yang berlangsung di lantai II Gedung DPRD Kota Tidore, Jumat (5/9/2025).

Ketua Komisi III DPRD Kota Tidore, Ardiansyah Fauzi, mengatakan ada sekitar enam paket yang nantinya dievaluasi kemudian tiga paket lainnya bakal ditender kembali.

“Kami pertanyakan dengan rentang waktu yang ada apakah cukup atau tidak untuk melakukan proses tender kembali tiga paket tersebut, sehingga pekerjaan bisa diselesaikan tepat waktu itu yang kami harapkan,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, dari pihak UKPBJ bakal segar memproses tender ulang tiga pake itu secepatnya mungkin, sementara untuk enam paket sudah dievaluasi sebelum adanya RDP.

“Jadi kami akan pantau untuk memastikan proses tender bisa tepat waktu dan mengawasi pekerjaan juga harus selesai berdasarkan waktu ditentukan,” kata Ardiansyah.

Sebelumnya, Kepala bagian Unit Kerja Pengadaan Barang Jasa, Abdul Wahid Saraha, menjelaskan enam paket proyek tersebut bukan dibatalkan tetapi hanya melakukan evaluasi.

Menurutnya, karena ada sanggahan dari peserta tender yang diterima, sehingga tindaklanjutnya adalah Kelompok Kerja (Pokja UKPBJ) melakukan evaluasi ulang.

Keenam paket pekerjaan yang harus dievaluasi tersebut di antaranya Pembangunan breakwater di Kelurahan Toloa, Pembangunan breakwater di Kelurahan Rum, Pembangunan breakwater di Kelurahan Tuguiha, Pembangunan seawall dan bangunan pengaman pantai lainnya di Kelurahan Toloa, kemudian Rekonstruksi krib pengaman talud di pantai Kelurahan Akelamo, Oba Tengah,
Rekonstruksi krib pengaman talud pantai di Kelurahan Rum Balibunga, Kecamatan Tidore Utara.

Berdasarkan data paket tender pada sistem pengadaan secara elektronik, ada empat paket yang batal. Di antaranya:

1. Timbunan lanjutan lahan area terminal penumpang Tipe C di Kelurahan Payahe
2. Rekonstruksi tembok penahan tanah Kali RT 08/RW 03 di Kelurahan Rum
3. Rekonstruksi tembok penahan tanah Kali RT 04/RW 02 Kelurahan Rum
4. Pembangunan jalan produksi di Kelurahan Payahe.

“Untuk paket lahan terminal Payahe batal karena permintaan dinas lantaran terdapat kesalahan penyusunan Harga Perkiraan SEndiri (HPS), yang harus diperbaiki terlebih dahulu. Saat ini paket ini sudah selesai proses tendernya dan sudah ada pemenangnya,” ungkapnya.

Wahid menambahkan, bahwa proses tiga paket tender yang batal itu karena tahapan prosedural tender yang terlewatkan oleh Pokja pemilihan pada tiga paket tersebut. (*)

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan