Hadiri Pembukaan SMS ke-IV di Pulau Rao, Wabup Morotai Tekankan Peran Penting GMIH

Narasitimur – Pembukaan Sidang Majelis Sinode (SMS) ke-IV Gereja Masehi Injil di Halmahera (GMIH) resmi dibuka. Kegiatan berlangsung di Lapangan Desa Leo Leo Rao, Kecamatan Pulau Rao, Pulau Morotai, Maluku Utara pada Rabu (8/10/2025).
Wakil Bupati Pulau Morotai Rio Christian Pawane bersama Wakil Ketua TP-PKK Mery Sandig, juga menghadiri kegiatan tersebut.
Selain itu, ada pula Bupati Halmahera Barat James Uang, Sekretaris Daerah Halmahera Utara E.J. Papilaya, Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Pdt. Darwin Darmawan,M.Th, Ketua Sinode GMIH Pdt. Dr. Demianus Ice, SH., M.Th, Anggota DPRD Kabupaten Pulau Morotai, Venny CH.J.H. Tongo-Tongo yang juga sebagai Ketua Panitia Pelaksanaan SMS ke-IV GMIH, serta Perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Pulau Morotai.
Kegiatan SMS ke-IV GMIH ini merupakan forum penting bagi GMIH untuk meningkatkan koordinasi, pelayanan, dan penguatan persekutuan gereja. SMS ke-IV GMIH dilaksanakan selama lima hari yang melibatkan Badan Pekerja Harian Sinode GMIH, para pendeta, penatua, diaken, dan peserta sidang dari berbagai wilayah di Maluku Utara.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Rio Christian Pawane menyampaikan rasa syukur dan sukacita karena Kabupaten Pulau Morotai, khususnya Pulau Rao, dipercaya menjadi tuan rumah pelaksanaan SMS tahun ini.
“Atas nama Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Pulau Morotai, saya menyampaikan selamat datang dan terima kasih yang tulus kepada seluruh peserta sidang, para hamba Tuhan, serta tamu undangan yang telah hadir di Bumi Moro yang kami cintai ini,” ujarnya dalam keterangan tulis.
Wabup Rio juga menyampaikan apresiasi atas semangat dan antusiasme para peserta yang telah menempuh perjalanan panjang menuju Pulau Rao. Menurutnya, kehadiran seluruh peserta menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Morotai, serta menjadi berkat bagi daerah.
“Kami memahami bahwa untuk tiba di Pulau Rao, desa Leo Leo Rao, bukanlah perjalanan yang mudah, harus melalui rute panjang dan medan laut yang menantang, namun bapak dan ibu tetap hadir dengan penuh antusias dan semangat pelayanan. Kehadiran ini sungguh kami hargai dan menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Morotai,” lanjut Wabup Rio.
Sidang Majelis Sinode ini mengusung tema “Hiduplah Sebagai Terang yang Membuahkan Kebaikan, Keadilan, dan Kebenaran.” Kesempatan ini pula, Wabup Rio menekankan pentingnya peran GMIH sebagai terang bagi bangsa dan daerah.
“Kami berharap GMIH terus hadir sebagai gereja yang menebarkan kasih, memperjuangkan keadilan, serta membawa damai sejahtera bagi semua orang. Pemerintah daerah akan terus bersinergi dengan lembaga keagamaan dalam membangun masyarakat yang beriman, berkarakter, dan berdaya saing,” tegasnya.
Wabup Rio mengajak seluruh peserta sidang untuk tidak hanya bersidang dan bersekutu, tetapi juga menikmati keindahan alam Pulau Rao dan Morotai yang penuh pesona.
“Selamat bersidang kepada seluruh peserta. Semoga Sidang Majelis Sinode ke-IV GMIH tahun 2025 ini berjalan dengan baik, menghasilkan keputusan-keputusan penting bagi kemajuan gereja, serta memperkuat kerja sama antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat dalam membangun daerah yang damai, adil, dan sejahtera,” tutupnya.
Pembukaan berlangsung meriah dan penuh sukacita dengan penampilan tarian masamper, bambu tada, serta musik yanger yang menggambarkan kekayaan budaya masyarakat Morotai dan semangat kebersamaan antarjemaat. Di akhir acara, seluruh peserta dan tamu undangan turut larut dalam ronggeng bersama, sebagai simbol persaudaraan dan sukacita dalam kasih.
Kegiatan ini juga ditutup dengan penanaman pohon oleh para tamu undangan, yang menjadi simbol harapan agar pelaksanaan SMS ke-IV GMIH tidak hanya membawa berkat rohani, tetapi juga menumbuhkan semangat pelestarian alam dan kehidupan yang berkelanjutan.(*)