Dugaan Keracunan MBG di Ternate Bertambah, Korban Kini Capai 2 Sekolah
Narasitimur – Dugaan kasus keracunan makanan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Ternate kembali bertambah. Setelah puluhan siswa SD Negeri 65 Kelurahan Jambula, kini satu siswa berinisial R dari SD Negeri 59 Foramadiahi juga mengalami gejala serupa pada Kamis (6/11/2025).
R dilarikan ke RSUD Chasan Boesoirie dalam kondisi lemas dan muntah-muntah. Korban dirawat di ruang IGD bersama empat siswa SDN 65 Jambula yang lebih dulu mendapat penanganan medis.
Ibu korban, Fitriyani, menyebut gejala muncul sesaat setelah anaknya pulang sekolah.
“Dia bilang mual, lalu muntah di jalan sampai tiga kali. Tadi sudah sempat diperiksa tapi belum ada keterangan dari dokter,” ujarnya.
Kepala SPPG, Mirnawati, mengungkapkan dugaan sementara penyebab gejala yang dialami para siswa adalah alergi makanan, bukan kontaminasi menyeluruh.
Ia menyebut dari 3.857 porsi makanan MBG yang didistribusikan pada hari itu, hanya sekitar 25 siswayang dilaporkan terdampak.
“Kami langsung melakukan penanganan awal, termasuk memberikan susu untuk membantu menetralisir gejala. Untuk siswa dari Foramadiahi, kami baru mengetahui setelah dibawa ke rumah sakit,” kata Mirnawati.
Kasus dugaan keracunan MBG ini masih dalam penyelidikan kepolisian dan dinas terkait untuk memastikan penyebab serta keamanan pangan program tersebut. (*)
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





