Imigrasi Malut Catat PNBP Rp103 Miliar, Realisasi Anggaran Baru 55 Persen

Narasitimur – Kantor Wilayah Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Maluku Utara mencatat penerimaan negara bukan pajak (PNBP) layanan keimigrasian tahun 2025 mencapai Rp 103,6 miliar. Meski penerimaan tinggi, realisasi anggaran baru berada di kisaran 51–55 persen berdasarkan laporan penyerapan anggaran per triwulan.

Data Kanwil Imigrasi Maluku Utara menunjukkan total pagu anggaran 2025 sebesar Rp 140,4 miliar, dengan realisasi sementara Rp 79,2 miliar dan sisa anggaran Rp 61,1 miliar. Beberapa satuan kerja dengan serapan terendah di antaranya Kantor Imigrasi Tobelo dan Sarana Operasional Unit Layanan Keimigrasian.

Kepala Kantor Wilayah, Mohammad Ridwan, menjelaskan bahwa rendahnya realisasi bukan disebabkan kendala teknis, melainkan jadwal pelaksanaan program yang sebagian besar baru berjalan pada kuartal III.

Baca Juga:

Gandeng BNN, Pemdes Morodadi Morotai Sosialisasikan Bahaya Narkoba

“Sebagian kegiatan fisik, pengadaan, dan layanan berbasis kinerja baru berlangsung pada periode Juli–September. Karena itu serapannya terlihat rendah di pertengahan tahun, tetapi akan meningkat pada laporan berikutnya,” kata Ridwan, saat konferensi pers di GAIA Hotel Ternate, Senin (24/11/2025).

Ia menegaskan bahwa seluruh program tetap berjalan sesuai target, termasuk layanan paspor, izin tinggal, pengawasan keimigrasian, hingga penindakan administratif WNA.

“PNBP kita sudah melampaui seratus miliar, ini menunjukkan tingginya aktivitas layanan. Fokus kami sekarang adalah memastikan kualitas pelayanan terjaga dan penggunaan anggaran tepat sasaran,” ujarnya.

Kanwil menargetkan realisasi anggaran dapat mendekati 100 persen pada akhir tahun anggaran. (*)