NarasiTimur
Beranda Publik DPRD Tidore Mulai Bahas RAPBD 2026, Pendapatan Daerah Diproyeksikan Turun

DPRD Tidore Mulai Bahas RAPBD 2026, Pendapatan Daerah Diproyeksikan Turun

Rapat Paripurna DPRD Tidore (Istimewa)

Narasitimur – DPRD Kota Tidore Kepulauan mulai membahas Rancangan APBD 2026 setelah Wali Kota Tidore, Muhammad Sinen, resmi menyerahkan dokumen ranperda beserta nota keuangannya dalam rapat paripurna, Senin (24/11/2025).

Dalam penyampaiannya, Wali Kota menegaskan bahwa penyusunan APBD tahun depan tetap diarahkan untuk efisiensi, transparansi, serta kemandirian fiskal daerah. Meski pendapatan daerah tahun 2026 diproyeksikan menurun cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya, pemerintah memastikan pelayanan dasar tetap menjadi prioritas.

Pendapatan daerah pada RAPBD 2026 ditargetkan sebesar Rp796,19 miliar, atau turun sekitar 25 persen dari tahun anggaran sebelumnya. Penurunan ini terutama disebabkan melemahnya transfer ke daerah (TKD) dari pemerintah pusat.

Sementara itu, belanja daerah direncanakan sebesar Rp969,12 miliar, yang digunakan untuk membiayai belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan bantuan keuangan. Pemerintah juga menekankan komitmen untuk menjaga alokasi pada sektor pendidikan, kesehatan, penanganan kemiskinan, dan peningkatan pelayanan publik.

Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Tidore Kepulauan Ade Kama itu dihadiri 19 dari 25 anggota dewan, bersama unsur Forkopimda, Sekda, pimpinan OPD, dan camat. Rapat ditutup dengan penyerahan resmi dokumen RAPBD 2026 dari Wali Kota kepada DPRD untuk mulai dibahas dalam tahap selanjutnya. (*)


Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan